Daftar Sumber Daya dan Cadangan Mineral RI, Nikel Terbesar Capai 17,3 Miliar Ton
Badan Geologi melaporkan bahwa berdasarkan neraca sumber daya serta cadangan mineral dan batu bara (minerba) nasional tahun 2023, Indonesia memiliki jumlah sumber daya bijih nikel mencapai 17,3 miliar ton dan sumber daya logam nikel sebesar 174,2 juta ton.
“Dengan total cadangan bijih 5 miliar ton,” kata Ketua Tim Kerja Keprospekan dan Evaluasi Sumber Daya dan Cadangan Mineral-PSDMBP Moehamad Awaludin dalam Kolokium Hasil Kegiatan Tahun 2023 pada Kamis (1/8).
Badan Geologi mencatat, produksi nikel pada 2023 mencapai 175 juta ton. Awaludin mengatakan neraca ini merupakan kesatuan data yang memuat angka-angka jumlah mineral dan logam yang masih ada di Indonesia.
Neraca ini telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 132.KG/L.01/MEM.G/2024 yang ditetapkan pada 19 Juni 2024. Dalam Kepmen tersebut, Kementerian ESDM mendata ada 29 jenis mineral mengandung logam.
Beberapa diantaranya adalah bauksit, timah, tembaga, emas, logam tanah jarang, dan nikel. “Data-data ini sebagai angka acuan agar kami bisa melihat perkembangan berbagai sumber daya,” ujarnya. “Data neraca ini baru memuat 67% dari total data mineral yang ada di lapangan.”
“Jadi kalau logam itu ada 960 IUP yang kami data, ini baru sekitar 67% saja. Terlebih lagi untuk nikel, hanya 54% saja yang melaporkan data dan angkanya ke kami. Ini berasal dari laporan eksplorasi, laporan MS, maupun laporan RKAB,” ucapnya.
Berikut rincian neraca sumber daya dan cadangan untuk beberapa komoditas minerba:
- Nikel
Sumber daya bijih: 17,3 miliar ton
Sumber daya logam: 174,2 juta ton
Cadangan bijih: 5 miliar ton
Cadangan logam: 55 juta ton
Produksi 2023: 175 juta ton
- Emas Primer
Sumber daya bijih: 16,4 miliar ton
Sumber daya logam: 12,2 ribu ton
Cadangan bijih: 3,8 miliar ton
Cadangan logam: 3,3 ribu ton
Produksi 2023: 69 ton (produksi logam)
- Tembaga
Sumber daya bijih: 15,8 miliar ton
Sumber daya logam: 66,1 juta ton
Cadangan bijih: 3 miliar ton
Cadangan logam: 20,2 juta ton
Produksi 2023: 132 juta ton
- Timah
Sumber daya bijih: 7,3 miliar ton
Sumber daya logam: 2,5 juta ton
Cadangan bijih: 6,9 miliar ton
Cadangan logam: 2,2 juta ton
Produksi 2023: 67 ribu ton
- Bauksit
Sumber daya bijih: 6,2 miliar ton
Sumber daya logam: 1,1 miliar ton
Cadangan bijih:3,1 miliar ton
Cadangan logam: 533 juta ton
Produksi 2023: 7 juta ton
- Logam Tanah Jarang
Sumber daya bijih: 136 juta ton
Sumber daya logam: 118 ribu ton