Penjualan EV Melonjak, PLN Tambah SPKLU Hadapi Mudik Lebaran 2025

Andi M. Arief
2 Desember 2024, 16:13
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU milik PLN.
PLN
Ilustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU milik PLN.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT PLN (Persero) memperkirakan transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU akan melonjak 412,69% secara tahunan menjadi 64.600 kali pada momen mudik Lebaran 2025. Peningkatan ini terjadi karena penjualan kendaraan listrik buatan Cina mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir.

Penjualan listrik juga akan tumbuh 429,64% menjadi 1.340 megawatt pada momen tersebut. "Kalau kami tidak tambah SPKLU di rest area dan sekitarnya, akan terjadi antrian luar biasa," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam rapat dengan pendapat dengan Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Senin (2/12).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia alias Gaikindo, penjualan electric vehicle (EV) merek BYD melampaui capaian Hyundai. Padahal pabrikan otomotif asal Cina tersebut baru memulai perdagangannya di Indonesia pada pertengahan tahun ini.

Angka penjualan BYD pada Juli-Oktober 2024 mencapai 6.980 unit EV, sedangkan Hyundai pada periode Januari-Oktober 2024 hanya 978 unit. Tahun lalu, merek asal Korea Selatan ini masih menempati papan atas penjualan kendaraan listrik. Model Ioniq 5 Signature Extended Hyundai menjadi yang paling dimintai ketika itu. 

Adapun model EV terlaris besutan BYD selama bulan lalu adalah BYD M6 yang terjual hingga 1.886 unit. Model tersebut mengalahkan Wuling Air EV sejumlah 831 unit.

PLN telah memasok listrik pada 13.720 stasiun pengisian EV hingga semester pertama tahun ini. Jumlah tersebut berasal dari 1.582 SPKLU, 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum atau SPBKLU, dan 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum atau SPLU.

Perusahaan setrum negara itu telah mengoperasikan SPKLU yang tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia atau meningkat 157% dibandingkan semester I tahun lalu yang hanya sebanyak 616 SPKLU.

Hingga semester pertama 2024 jumlah penggunaan listrik di stasiun pengisian tersebut juga mengalami pertumbuhan. Konsumsi listriknya meningkat sebesar 229% menjadi lebih dari 2.438,8 megawatt hour (MWh) dari sebelumnya sebesar 741,8 MWh pada semester pertama 2023.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...