Freeport Pastikan Perbaikan Smelter Gresik yang Terbakar Rampung pada Juni 2025


PT Freeport Indonesia (PTFI) optimistis dapat menyelesaikan perbaikan fasilitas pemurnian atau pengolahan (smelter) tembaga yang terbakar di Gresik pada minggu ketiga Juni 2025.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyatakan bahwa percepatan ini didukung oleh efisiensi dalam pengadaan material dan peralatan yang dilakukan melalui pengiriman udara.
"Kami ingin perbaikan cepat selesai. Jika menggunakan kapal laut, prosesnya akan memakan waktu lama, sehingga kami mengangkut peralatan dengan pesawat terbang," ujar Tony dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XII pada Rabu (19/2).
Enam Tahap Perbaikan Smelter
Berdasarkan paparan Tony, perbaikan smelter ini terdiri dari enam tahap. Tahap pertama adalah equipment assessment yang dimulai setelah kebakaran terjadi hingga pekan kedua Desember 2024.
Dari 3.500 item yang terdampak, 30% mengalami kerusakan dan perlu diganti, sementara 70% dapat diperbaiki atau digunakan kembali. Estimasi biaya kerusakan mencapai US$ 130 juta atau sekitar Rp 2,12 triliun, yang akan ditutupi oleh asuransi.
Tahap kedua adalah demolition yang dimulai pada akhir November 2024 dan selesai pada pekan pertama Januari 2025. Tahap ketiga adalah procurement yang meliputi pembuatan, perbaikan, dan pengiriman peralatan, dilaksanakan sejak pekan kedua November 2024 hingga akhir Mei 2025.
Kemudian pengiriman menggunakan Boeing B-747 dan Antonov AN-124 dengan total muatan 125 ton. "Minggu lalu sudah tiga Boeing 747 kargo memuat peralatan tiba di Surabaya," kata Tony.
Tahap keempat adalah konstruksi yang dilaksanakan sejak awal Januari hingga pekan ketiga Juni 2025. Tahap kelima adalah testing dan commissioning, yakni proses uji coba dan pre-commissioning yang dimulai pada pertengahan Maret hingga minggu ketiga Juni 2025.
Tahap terakhir adalah ramp-up produksi yang dimulai dengan kapasitas 40% pada minggu keempat Juni 2025. Kapasitas produksi akan meningkat secara bertahap, yakni Agustus 50%, September 60%, Oktober 70%, November 80%, dan Desember 100%.
"Kami sangat yakin bisa menyelesaikan semuanya di minggu ketiga Juni dan mulai ramp-up produksi di minggu keempat Juni," kata Tony.