Daftar Produsen Minyak Terbesar RI per November 2025, Pertamina Isi 7 Posisi

Mela Syaharani
28 November 2025, 10:45
produksi minyak pertamina
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Perwira PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 melakukan pemeriksaan utilitas di area Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) Êdi Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (21/12/2022).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Pertamina (Persero) menyebut tujuh anak usaha di sektor hulu migas termasuk dalam daftar penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Hal ini berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) per 10 November 2025.

Vice President Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron mengatakan perusahaan berkomitmen meningkatkan produksi migas untuk mendukung target swasembada energi nasional. 

“Seluruh program strategis Pertamina dirancang untuk selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam memperkuat swasembada energi,” ujar Baron dalam siaran pers, dikutip Jumat (28/11).

Strategi ganda yang sedang dijalankan Pertamina berfokus untuk memaksimalkan bisnis legasi migas dan mempercepat transisi energi rendah karbon. Pertamina mencatatkan produksi migas sebesar 1,032 juta barel setara minyak hingga Oktober 2025. 

Dalam daftar SKK Migas tujuh anak usaha Pertamina yang masuk dalam 10 perusahaan penghasil minyak terbesar di Indonesia sebagai berikut:

  • Exxon Mobil Cepu Ltd (PI Pertamina 45%): 153.900 barel per hari (bph) 
  • Pertamina Hulu Rokan: 151.02 bph
  • Pertamina EP: 68.497 bph
  • Pertamina Hulu Energi ONWJ: 25.501 bph
  • Pertamina Hulu Mahakam: 23.639 bph
  • Pertamina Hulu Energi OSES: 17.177 bph
  • Pertamina Hulu Sanga-Sanga: 13.105 bph 

Baron mengatakan Pertamina mengelola 24% blok migas yang berkontribusi terhadap produksi minyak sebesar 69% dan gas 37% dari total produksi nasional.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...