PTPN X Siapkan Rp 179 Miliar Bantu Kredit Petani Tebu
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melalui Pabrik Gula Gempolkrep menyiapkan dana sebesar Rp 179 miliar untuk bantuan kredit kepada petaninya di di Mojokerto, Jawa Timur. Kredit ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani agar produktivitas tebu meningkat.
"Mekanisme penyalurannya melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara)," ujar Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo melalui keterangan resmi yang diterima Katadata.co.id, Senin (14/5).
Dia mengungkapkan komitmen PTPN X dalam meningkatkan pelayanan kepada petani di semua pabrik gulanya, tidak hanya di PG Gempolkrep. PTPN X juga berperan sebagai penjamin kredit kepada petani, memberikan bantuan bibit dan pupuk organik, bantuan kawalan budidaya, hingga bantuan perbaikan saluran irigasi.
(Baca: Ingin Saingi Starbucks, PTPN XII Jual Kopi Lewat Kafe Milik Sarinah)
Sebagai bentuk dukungan kepada kesejahteraan petani tebu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi pabrik gula seluas 28,75 hektare dengan jumlah petani 4.275 orang. Dia menilai keberadaan PG Gempolkrep dapat mendorong produktivitas panen yang pada akhirnya juga mendorong perbaikan kesejahteraan petani.
"Harapan saya, dengan keberadaan pabrik ini, petani di sini lebih sejahtera dan mendapatkan kemudahan dan manfaat," ujar Rini.
Rini juga mengoperasikan alat giling tebu di PG Gempolkrep, yang secara resmi menandai dimulainya musim giling di 2018. Kapasitas giling pabrik gula yang didirikan pada 1912 ini telah meningkat menjadi 7.200 ton tebu per hari (ton cane per day/TCD) dari sebelumnya 6.500 TCD.
(Baca: PTPN dan RNI Perkuat Usaha Perkebunan Teh di Jawa Barat)
PG Gempolkrep menargetkan memproduksi 87.503 ton Gula Kristal Putih, sedangkan tebu digiling sebanyak 1,08 juta ton pada . Target ini meningkat dibandingkan dengan produksi tahun lalu sebesar 71.149 ton Gula Kristal Putih dan 870.509 ton tebu.
Selain meninjau kesiapan giling, Rini juga berkesempatan melihat secara langsung mekanisasi tebangan dan normalisasi saluran. Program ini merupakan upaya mendorong produktivitas tebu petani. Mekanisasi tebangan ini telah dilakukan oleh PTPN X sejak tahun 2011 dan terus dikembangkan hingga bisa diterapkan secara penuh seluruh pengelolaan di pertanian.
Saat ini, alat mekanisasi yang ada di PG Gempolkrep berjenis chopped harvester dengan kapasitas 100 ton per hari dan grab loader yang memiliki kapasitas 80 ton per hari. Kedua alat ini membuat proses tebang, muat, dan angkut tebu menjadi lebih efektif dan efisien.