Kejar Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bakal Seleksi Industri Prioritas
Pemerintah berencana memilih sektor industri yang jadi prioritas pada 2018. Pemerintah memandang, untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi perlu berfokus pada beberapa sektor industri prioritas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah selama ini terus mendorong sekitar ratusan sektor itu untuk maju. Padahal, kata Darmin, tak seharusnya semua sektor mendapatkan perhatian yang sama. Menurut dia, pemerintah hanya perlu mendorong beberapa sektor saja untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Kami perlukan sebenarnya enggak begitu, tapi memilih di antaranya prioritasnya apa," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (22/12).
(Baca: Batik Tembus Pasar Amerika dan Eropa, Ekspor Capai US$ 51 Juta)
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian Harjanto menilai, dorongan pemerintah ke seluruh sektor industri justru dapat membuat sumber daya yang dimiliki saat ini menjadi habis. Alhasil, kemampuan pemerintah untuk dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi menjadi tak cukup.
"Kalau terlalu banyak akhirnya sumber daya yang dimiliki pemerintah ini enggak cukup mampu untuk menggerakkan pertumbuhan ini," kata Harjanto.
Menurut Harjanto, ada beberapa sektor yang dilirik, seperti industri agro dan industri berbasis lokal. Kendati, pemerintah masih belum dapat memastikan sektor industri apa saja yang akan diprioritaskan ke depannya.
(Baca juga: Kadin Lobi Hyundai Agar Pindahkan Pabrik dari Vietnam ke Indonesia)
Nantinya, hal ini akan dirumuskan lebih lanjut. "Ini nanti yang secara periodik kami bahas," kata Harjanto.
Darmin telah meminta agar Kemenperin menyiapkan sektor industri yang akan diprioritaskan dalam pembahasan selanjutnya. Rencananya, setiap bulannya akan ada dua Direktorat Jenderal Kemenperin yang memaparkan sektor industri prioritas tersebut.
"Mereka siapkan, nanti tanggal 10 Januari 2018 kami rapatkan lagi," kata Darmin.