Kemenperin Dorong Industri Galangan Kapal Manfaatkan Tol Laut

Michael Reily
18 Oktober 2017, 19:46
Galangan Kapal
Galangan Kapal
Galangan Kapal

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pengembangan industri galangan kapal di dalam negeri karena berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi industri strategis ini memiliki karakteristik padat karya, padat modal sekaligus padat teknologi.

"Cita-cita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim tidak lengkap tanpa adanya industri galangan kapal yang kuat," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika dalam keterangan resmi dari Kalimantan Barat, Rabu (18/10).

Menurut data Kemenperin, ada 250 perusahaan dengan kapasitas produksi sebesar 1 juta Dead Weight Tonnage (DWT) per tahun untuk membangun kapal baru dan mampu mencapai 12 juta DWT per tahun untuk reparasi kapal.

Putu mengungkapkan industri galangan kapal bisa mencapai konektivitas antarwilayah, termasuk menyediakan kapal-kapal pendukung jaringan tol laut. Tercatat, ada 13 rute tol laut yang telah ditetapkan di Indonesia. Dari 13 trayek, 11 rute berada di kawasan timur Indonesia.

Di pihak lain, Komisaris Utama PT Steadfast Marine Eddy Kurniawan menjelaskan, pemerintah memang telah mendorong produksi kapal. PT Steadfast Marine dipercaya untuk mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebanyak 13 kapal negara milik Kementerian Perhubungan.

Steadfast Marine juga baru meluncurkan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 93 dengan kapasitas 1.200 Gross Tonnage (GT). "Kapal ini merupakan kapal ketujuh yang diluncurkan, sebelumnya 6 unit kapal latih tipe 1.200 GT telah sukses diluncurkan September lalu," ujar Eddy.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...