Profil Maskapai Penerbangan Susi Air, Punya 196 Rute Domestik
Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PC-6 dengan nomor penerbangan PK- BVM, jatuh di Kabupaten Timika, Papua, Kamis (23/6). Pilot dan enam penumpang dalam pesawat tersebut selamat dan telah dievakuasi.
Susi Air merupakan maskapai penerbangan yang banyak beroperasi di rute-rute perintis dengan menggunakan pesawat bermuatan kecil. Dikutip dari situs resmi perusahaan, Susi Air mulai beroperasi di Medan sebagai tanggapan terhadap gempa bumi dan tsunami Aceh yang menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut pada 27 Desember 2004.
Sejak itulah dua pesawat beroperasi secara permanen di Medan. Awalnya, Susi Air lebih fokus menyediakan penerbangan charter untuk organisasi bantuan.
Pada 2006, Susi Air mulai mengembangkan rute terjadwal yang berbasis di luar Medan. PT. ASI Pudjiastuti Aviation yang memegang Sertifikat Operator Udara AOC 135-028 tersebut juga telah berkembang secara signifikan.
Saat ini Susi Air mengoperasikan 49 armada pesawat yang terdiri dari 32 Cessna Grand Caravan C208B, 9 Pilatus PC-6 Turbo Porter, 3 Piaggio P180 Avanti II, 1 Air Tractor AT802 “Fuel Hauler”, 1 Piper Archer PA-28 dan 1 LET 410 untuk pesawat sayap tetap.
Operasi helikopter dimulai akhir 2009 dengan menggunakan Agusta Westland Grand A109S. Sementara satu helikopter Agusta Westland Koala A119Ke mulai bergabung dengan armada pada Maret 2010.
Susi Air memiliki 20 basis operasional utama di Medan, Banda Aceh, Padang, Dabo, Bengkulu, Jakarta, Pangandaran, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Malinau, Kupang, Masamba, Manokwari, Biak, Nabire, Timika, Jayapura, Wamena, dan Merauke. Operasi didukung oleh total lebih dari 140 pilot, 75 insinyur dan mekanik pesawat, serta 650 staf darat.
Maskapai penerbangan ini memiliki 150-225 penerbangan per hari. Susi Air juga memiliki 196 rute domestic dan 32 rute komersial.
Pada semester I 2016, jumlah penumpan Susi Air tercatat 19.379 orang.