Impor Teh Cina ke Indonesia Melonjak 680%
Atase Perdagangan KBRI Beijing mencatat Indonesia mengimpor teh dari Cina hingga US$ 6,2 juta atau sekitar Rp 96,97 miliar pada Januari-September 2022. Nilai impor tersebut naik 680,7% dibandingkan Januari-September 2021.
Sementara ekspor teh Indonesia ke Cina mencapai 3,5 juta dolar AS atau sekitar Rp54,73 miliar pada Januari-September 2022. Nilai tersebut tumbuh 25,2% dibandingkan periode Januari-September 2021.
Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing, Marina Novira Anggraini, mengatakan bahwa kerja sama kedua negara di bidang industri teh perlu ditingkatkan. Dia berharap bahwa ekspor teh Indonesia ke Cina juga mengalami kenaikan yang signifikan.
"Indonesia menempati peringkat ke-6 dari 91 negara pengekspor teh ke China, namun masih perlu ditingkatkan,"kata Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing, Marina Novira Anggraini, dikutip dari Antara, Selasa (1/11).
Menurut Marina, pasar teh di negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa itu sangat luas. Dengan demikian, industri teh Indonesia memerlukan asosiasi yang memiliki jaringan luas di China.
Oleh sebab itu, Asosiasi Teh Indonesia menandatangani kesepakatan kerja sama kemitraan bisnis dengan Rongxian Tea Industry Association yang membawahi sejumlah perusahaan teh di China.
"Hal itu sebagai upaya untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan China," ujarnya.