Alasan Jetstar Ditolak Bandara Bali Lalu Putar Balik ke Australia

Nadya Zahira
29 Desember 2022, 15:22
Pesawat udara melintas di "taxiway" Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (5/11/2022).
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Pesawat udara melintas di "taxiway" Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (5/11/2022).

Pesawat Jetstar dari Melbourne menuju Bali terpaksa putar balik setelah tujuh jam mengudara. Pesawat tersebut tidak diizinkan oleh otoritas Bandara Ngurah Rai untuk mendarat.

Penerbangan JQ35 sempat mengalami delay selama lima jam sebelum akhirnya berangkat Selasa (27/12) pukul 23.00 waktu setempat. Pesawat hampir mencapai perbatasan Australia ketika berputar di udara dan kembali ke Melbourne.

Cuplikan dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat melakukan putar balik di langit, dan bergerak kembali ke arah Victoria. Hal itu membuat penumpang merasakan penerbangan selama 12 jam, namun tidak mendarat di tempat yang diinginkan.

Ganti Pesawat

Juru bicara Jetstar mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh miskomunikasi internal. Pasalnya, jenis pesawat yang sudah teregistrasi di Bandara Ngurah Rai, Bali, berbeda dengan yang digunakan saat itu.

“Kami menukar layanan Melbourne ke Bali kemarin dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk membawa lebih banyak pelanggan selama liburan,” kata juru bicara Jetstar, dikutip dari News.com, Kamis (29/12).

Penukaran pesawat yang lebih besar tersebut ternyata belum disetujui oleh regulator Indonesia. Maskapai pun akhirnya meminta pilot untuk kembali ke Melbourne.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...