Jelang Ramadan, Cabai Rawit Merah Makin Naik Tembus Rp 87.000 per Kg
Harga cabai rawit merah makin naik tembus Rp 87.000 per kg pada H-3 Ramadan 2023, Senin (20/3). Harga cabai rawit merah tersebut naik dibandingkan pekan lalu yang mencapai Rp 80.000 per kg.
Pedagang di Pasar Tradisional Pasar Minggu Enita mengatakan harga cabai rawit merah selalu mengalami kenaikan setiap minggunya dibandingkan jenis cabai lainnya.
“Harga cabai rawit merah naik yang paling sering mengalami kenaikan, dari yang sebelumnya Rp 70.000 ribu per kilogramnya, terus naik lagi Rp 75 000, terus Rp 80.000, saat ini naik lagi jadi Rp 85.000 per kilogramnya," ujar Enita pedagang di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kepada Katadata.co.id, Senin (20/3).
Enita menduga kenaikan harga cabai tersebut disebabkan karena terdampak dari cuaca buruk akibat hujan terus-menerus. Hal itu menyebabkan sejumlah daerah gagal panen. Sementara permintaan pada cabai rawit merah sangat tinggi.
“Harga mahal karena cuaca hujan terus, jadi banyak yang gagal panen cabai nya jadi busuk. Permintaan cabai rawit merah juga paling banyak, jadi wajar kalau harganya suka naik,” kata dia.
Dia mengatakan, fenomena kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi sejak sebulan yang lalu. Bahkan harga cabai rawit merah sempat menyentuh Rp 95.000 per kg pada dua pekan yang lalu. Namun demikian, harganya turun lagi menjadi Rp 85.000 per kg.
Selain cabai rawit merah, dia mengatakan bahwa harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan menjadi Rp 55.000 per kilogram. Harga tersebut naik dibandingkan pekan sebelumnya mencapai Rp 40.000 per kg.
Namun demikian, dia mengatakan bahwa untuk stok cabai merah keriting dan cabai rawit merah masih normal dan selalu tersedia. Namun demikian, Enita mengeluhkan bahwa kenaikan harga dari kedua komoditas cabai tersebut membuat permintaan menurun.
"Adanya kenaikan ini pembeli jadi mengurangi jumlah pembeliannya, yang biasanya beli satu sampai dua kilogram, jadi cuma ¼ saja. Karena harga cabai tidak menentu, harganya suka naik turun, karena musim hujan kali ya” kata dia.
Sementara itu, pedagang Pasar Tradisional Parung, Bogor, Magdalena mengatakan mengatakan harga cabai rawit merah baru saja mengalami kenaikan pada hari ini yang mencapai Rp 87.000 per kg, dari yang sebelumnya hanya mencapai Rp 82.000 per kg.
“Hari ini baru saja mengalami kenaikan jadi Rp 87.000 per kilogram nya, dari yang sebelumnya Rp 82.000. Harganya memang suka nggak jelas naik, lalu tiba-tiba turun,” ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin (20/3).
Dia mengatakan, harga komoditas cabai lainnya hingga saat ini belum mengalami kenaikan. Harga cabai merah keriting mencapai Rp 45.000 per kg, dan harga cabai rawit hijau juga masih mencapai Rp 40.000 per kg.
“Kalau yang lain belum ada kenaikan, cuma cabai rawit merah besar saja. Harga lucu naik turun terus, jadi kalau mau nyetok banyak menurut saya percuma,” ujar Lena.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional yang dikeluarkan Bank Indonesia, rata-rata nasional harga cabai rawit merah mencapai Rp 79.500 per kg pada Senin (20/3). Angka tersebut naik dibandingkan pada minggu pertama Maret 2023 yang hanya mencapai Rp 72.900 per kg.
Rata-rata harga cabai rawit merah tertinggi terdapat di Kalimantan Utara yang mencapai Rp 110.000 per kg. Sementara untuk harga cabai rawit merah terendah berada di Sulawesi Selatan yang mencapai Rp 59.650 per kg. Rata-rata harga cabai rawit merah di Jakarta mencapai Rp 83.350 per kg.
Adapun rata-rata nasional harga cabai merah keriting mencapai Rp 47.150 per kg pada Senin (20/3). Angka tersebut naik dibandingkan pada akhir Februari 2023 yang mencapai Rp 44.450 per kg.
Rata-rata harga cabai merah keriting tertinggi terdapat di Papua yang mencapai Rp 82.900 per kg. Sementara untuk harga cabai merah keriting terendah berada di Lampung yang mencapai Rp 32.000 per kg. Rata-rata harga cabai rawit merah di Jakarta mencapai Rp 48.350 per kg.
Berikut 10 provinsi dengan harga cabai merah keriting termahal, seperti tertera dalam grafik.