Bertemu Dubes UEA, Jokowi Ajak Investasi Sektor Pelabuhan
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri di Istana Merdeka. Salah satu bahan diskusi pertemuan tersebut adalah penguatan hubungan ekonomi dan peningkatan investasi Uni Emirat Arab.
Jokowi mendorong hub ekonomi antara Indonesia dan UEA dalam pertemuan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah sedang meratifikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-UAE.
"Bapak presiden menyampaikan harapan agar semua proses dapat selesai maksimal akhir tahun ini," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Selasa (4/4).
Jokowi juga mengajak Dubes Al Dhaheri untuk menambah investasi di dalam negeri. Adapun, sektor yang didorong Kepala Negara adalah infrastruktur pelabuhan.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengajak pengusaha di UAE untuk bekerjasama di sektor perhubungan laut dan udara. Hal tersebut disampaikan saat Budi melakukan kunjungan kerja ke UAE pada akhir 2022.
Budi bertemu dengan CEO Dubai Port World Sultan Ahmed bin Sulayem. DP merupakan perusahaan logistik multinasional yang berbasis di Dubai, UAE, yang bergerak di bidang pengoperasian logistik kargo, operasi terminal pelabuhan, layanan maritim dan zona perdagangan bebas.
Dalam pertemuan tersebut, Budi menawarkan proyek-proyek dengan pendanaan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha. Saat ini, DPR World telah bekerja sama dengan Indonesia Investment Authority untuk mengembangkan dan mengoperasikan Pelabuhan Belawan di Sumatra Utara bersama PT Pelabuhan Indonesia.
"Jika DP World bisa bekerja sama, saya yakin kita akan memiliki pelabuhan yang cerdas, ramah lingkungan, lebih efisien, dan kompetitif," kata Budi dalam keterangan resmi, Rabu (21/12).