Nilai Tukar Petani Juni 2023 Naik Tipis Ditopang Harga Kopi dan Cabai

Nadya Zahira
3 Juli 2023, 13:34
Petani memanen kopi saat panen raya di lahan kopi Adinuso, Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023).
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/YU
Petani memanen kopi saat panen raya di lahan kopi Adinuso, Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023).

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat Nilai Tukar Petani atau NTP pada Juni 2023 sebesar 110,41. Angka tersebut naik 0,19% jika dibandingkan dengan Mei 2023.

“Kenaikan NTP ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,42% lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani sebesar 0,23%,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/7).

Pudji memaparkan, indeks harga yang diterima petani meningkat 0,42% persen dengan penyumbang utamanya adalah komoditas kopi, sapi potong, kakao atau coklat biji dan cabai rawit.

Kemudian untuk indeks harga yang dibayarkan petani juga mengalami kenaikan sebesar 0,23%, dengan penyumbang utamanya adalah daging ayam ras segar, ketimun, rokok kretek filter dan cabai rawit. 

Peningkatan NTP tertinggi terjadi pada sub sektor hortikultura, di mana NTP tersebut naik 2,22%. Kenaikan ini terjadi karena Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 2,39%.

“Ini lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani yang mengalami kenaikan sebesar 0,17%,” ujar Pudji

Pudji menyebutkan, komoditas utama yang mempengaruhi kenaikan indeks harga yang diterima petani yaitu, subsektor perkebunan rakyat seperti kelapa sawit, karet, tebu, dan pinang. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...