Dulu Digadang Jokowi, Pasar Tanah Abang Blok G Kini Digembok

Tia Dwitiani Komalasari
8 Juli 2023, 19:40
Sejumlah warga melintas di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta, Jumat (15/11/2019). Perumda Pasar Jaya dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya menjadikan Pasar Blok G sebagai kawasan prioritas dalam proyek pengembangan Sentra Primer Tanah Abang (SPTA) dengan an
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah warga melintas di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta, Jumat (15/11/2019). Perumda Pasar Jaya dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya menjadikan Pasar Blok G sebagai kawasan prioritas dalam proyek pengembangan Sentra Primer Tanah Abang (SPTA) dengan anggaran sebesar Rp32 miliar.

Pasar Tanah Abang Blok G lantai 2 dan 3 kini terbengkalai bahkan ditutup atau digembok oleh pengelola. Padahal sebelumnya, Presiden Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta meresmikan tempat tersebut untuk relokasi pedagang kaki lima atau PKL pada 2013.

Manajer Unit Pasar Tanah Abang, Muhammad Yamin, mengatakan semula blok G lantai 2 dan 3 merupakan tempat relokasi PKL yang kerap memadati sepanjang jalan kawasan Tanah Abang. Langkah tersebut merupakan kebijakan Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKi Jakarta.

Namun lambat laun para pedagang justru meninggal blok G lantaran jarang didatangi pengunjung. "Pedagang Kaki Lima yang ada di blok G lantai dua dan tiga itu tidak bertahan lama karena memang lalu lintas pengunjungnya agak kurang," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (8/7).

Dia mengatakan, blok G lantai dua dan tiga kosong karena kawasan tersebut tidak mempunyai jembatan yang menghubungkan dengan Stasiun Tanah Abang. Sehingga menyulitkan pengunjung yang menggunakan transportasi umum.

"Saat ini yang terkoneksi itu skybridge (jembatan layang) dari stasiun ke blok F A dan B," kata Yamin.

Pengelola Pasar Tanah Abang tengah mengajukan pembangunan skybridge di gedung Blok G agar pengujung yang ada di gedung lain bisa meramaikan kawasan blok G.

"Sehingga seluruh kawasan yang ada di Tanah Abang ini kebagian pengunjung itu yang harapannya mendorong para pengunjung itu untuk berbelanja di dalam pasar," ujarnya.

Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun, mengatakan pengelola Blok G Pasar Tanah Abang sudah menutup akses ke lantai 2 dan 3. Penutupan dilakukan untuk menghindari dan meminimalkan terjadinya​​​​​​​ kriminalitas.

 "Pengelola Pasar Tanah Abang Blok G sengaja menutup akses ke lokasi lantai 2 dan 3 dengan penggembokan sehingga masyarakat maupun pedagang tidak memiliki akses untuk penyalahgunaan terhadap area yang memang sudah kosong dan tidak aktif," kata Agus.
REVITALISASI PASAR BLOK G TANAH ABANG
Blok G Pasar Tanah Abang (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sudah Dikeluhkan Sejak 2022

Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menyebut penyebab utama pasar blok G Tanah Abang lantai dua dan tiga kosong lantaran Perumda Pasar Jaya tidak menindaklanjuti keluhan warga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...