Menteri ATR Kebut Pembebasan Tanah IKN, 5 Paket Belum Rampung
Kementeria Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional atau ATR/BPN mengungkapkan progres percepatan penyelesaian permasalahan lahan dan investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur.
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto mengatakan, progres pengadaan tanah IKN sudah selesai dan sebagian masih dalam proses pembayaran. Adapun rinciannya, terdapat 12 paket pengadaan tanah di IKN, di mana 7 paket telah terselesaikan
“Lima paket masih dalam proses kita selesaikan. Kelima paket tersebut masih dalam proses pembayaran, kita targetkan akan selesai secepatnya dan akan lebih baik. Kamu juga meminta bantuan PPK dalam hal ini PUPR dan LMAN untuk proses pembayaran tersebut bisa dipercepat,” ujar Hadi dalm keterangan resminya, yang diterima Katadata.co.id, Rabu (27/7).
Progres tersebut telah dilaporkan kepada Ketua Satgas Perolehan Tanah dan Investasi IKN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Percepatan Penyelesaian Permasalahan Lahan dan Investasi di IKN yang diselenggarakan secara daring pada Minggu (23/07).
Adapun 12 paket pengadaan tanah yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN di IKN antara lain:
1. IPAL dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu IKN
2. Dermaga Logistik
3. Fasilitasi Bendungan Sepaku Semoi
4. Bendungan Sepaku Semoi Tahap I
5. Intake Sungai Sepaku Tahap I
6. Perubahan Intake Sungai Sepaku Tahap II
7. Infrastruktur IKN Tahap I