Dukung Ganjar, Arsjad Rasjid Cuti dari Ketua Kadin dan Dirut Indika

Andi M. Arief
26 September 2023, 09:44
Chair of ASEAN Business Advisory Council (ABAC) M Arsjad Rasjid memberikan sambutan pada ASEAN Women CEO Forum di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/foc.
Chair of ASEAN Business Advisory Council (ABAC) M Arsjad Rasjid memberikan sambutan pada ASEAN Women CEO Forum di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Arsjad Rasjid telah secara resmi mengajukan cuti dari jabatannya sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. Arsjad menyampaikan pertimbangan pengajuan cuti tersebut karena menerima jabatan sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, Ganjar Pranowo diusung menjadi bakal calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP pada awal tahun ini. Arsjad mengatakan keputusannya menerima jabatan di TPN Ganjar adalah bentuk kontribusinya bagi masa depan.

"Saya ingin memastikan agenda-agenda jangka panjang dalam konteks ekonomi dan investasi yang telah diusung oleh Presiden Joko Widodo dan para pendahulunya," kata Arsjad dalam keterangan resmi, Selasa (26/9).

Arsjad berencana cuti dari jabatannya di Kadin dan Indika mulai besok, Rabu (27/9). Alhasil, Arsjad menyampaikan baru secara resmi bergabung dalam TPN mulai besok.

Dia menjelaskan proses cuti dirinya di Kadin dan Indika Energy akan diatur anggaran dasar masing-masing organisasi. Arsjad menilai pengajuan cuti tersebut penting agar tidak ada campur aduk urusan organisasi antara Kadin, Indika, dan TPN.

"Hal ini saya lakukan untuk menjunjung tinggi komitmen dalam menjaga netralitas dan tata kelola yang baik," ujarnya.

Untuk diketahui, pemilihan Arsjad sebagai ketua TPN Ganjar Pranowo merupakan hasil pembahasan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono serta Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Sebelumnya, Hary menjelaskan, Arsjad dipilih lantaran Ketua Kadin Indonesia itu memiliki pengetahuan serta jaringan yang luas. Selain itu, Hary juga mengungkapkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa turut menjadi salah satu wakil dalam TPN.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. Namun saat ini KPU menyiapkan opsi masa pendaftaran capres dan cawapres dimajukan menjadi 10-16 Oktober 2023.  

Sebelumnya, partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 secara resmi membentuk Tim Pemenangan Nasional (TPN). TPN dibentuk usai empat Ketua Umum partai pendukung bertemu di Kantor DPP PDIP.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...