Menteri Sandiaga Ingin Bentuk Dana Abadi Pariwisata, Untuk Apa?

Andi M. Arief
10 Oktober 2023, 18:13
dana abadi, pariwisata, sandiaga uno
ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.
Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) ingin meningkatkan kualitas pariwisata di dalam negeri melalui pembentukan dana abadi pariwisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno tengah mengkaji pembentukan Dana Pariwisata dengan target mencapai Rp 1 triliun. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk meningkatkan kualiras pariwisata nasional.

Sandiaga mengatakan, pembentukan dana abadi berawal dari ide untuk menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Hasil pengelolaan dana tersebut akan digunakan untuk menggelar acara-acara internasional.

"Dana ini akan dikelola BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau In Journey, tetapi ada kemungkinan pengelolaannya menggunakan entitas lain," kata Sandiaga dalam konferensi pers di kantornya, Senin (9/10).

Sandiaga menyebutkan, entitas lain yang dimaksud adalah entitas di bawah Kementerian Keuangan. Menurutnya, entitas tersebut memiliki sistem yang telah berjalan dengan baik.

Adapun saat ini Kementerian Keuangan memiliki enam Badan Layanan Umum, yakni Lembaga Pengeola Dana Pendidikan (LPDP), Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Sandiaga sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya masih mematangkan pihak pengelola dana abadi pariwisata. Menurutnya, pengelolaan dana abadi tersebut akan diadopsi dari lembaga pengelola dana khusus seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang kini berjalan di bawah Kementerian Keuangan.

Sandi menargetkan dana abadi yang dikelola untuk tahap awal dapat mencapai Rp 1 triliun. Menurutnya, dana tersebut dapat diambil melalui pendapatan pemerintah dari tarif visa dan devisa pariwisata yang mencapai US$ 25 miliar per tahun.  

"Jadi tidak membebani dunia usaha di sektor pariwisata karena mereka baru bangkit dari pandemi Covid-19," kata Sandiaga, di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (4/10)

Kementerian Parekraf menargetkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata mencapai US$2,07 – US$5,95 miliar pada 2023, dengan target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini berkisar 3,4 juta – 7,4 juta kunjungan.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...