Pemerintah Diminta Ubah Formulasi Harga Sawit Usai Bursa CPO Terbit

Andi M. Arief
12 Oktober 2023, 22:56
sawit, bursa sawit, cpo
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Pekerja menunjukkan kelapa sawit di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (29/4/2023).

Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau Apkasindo berharap peresmian Bursa Minyak Sawit Mentah atau CPO di dalam negeri dapat memperbaiki harga buah sawit lokal. Namun Apkasindo menyarankan pemerintah merevisi formula perhitungan harga buah sawit usai peluncuran Bursa CPO.

Saat ini, formula harga TBS diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 1-2018 tentang Pedoman Penetapan Harga pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun.

"Jika Bursa CPO nasional sudah tayang tapi Permentan tersebut belum direvisi, akan terjadi kegaduhan baru," kata Ketua Umum Apkasindo Gulat Manurung kepada Katadata.co.id, Kamis (12/10).

Formula penghitungan harga TBS saat ini bergantung pada performa ekspor dan rendemen produksi CPO.  Gulat menilai keberadaan bursa akan mengubah penetapan harga TBS di dalam negeri.

Gulat menjelaskan harga CPO Indonesia dan Malaysia tidak akan berbeda jauh. Alhasil, harga TBS di dalam negeri akan mengikuti harga di negeri jiran, yakni Rp 2.800 - Rp 3.500 per kilogram (Kg).

Untuk diketahui, rata-rata harga yang ditetapkan masing-masing dinas perkebunan tingkat provinsi adalah Rp 2.171 per Kg. Sementara itu, rata-rata harga TBS yang diterima di tingkat petani hanya Rp 2.007 per Kg.

Artinya, harga TBS yang diterima petani sawit lokal lebih rendah 74,91% atau hampir Rp 1.500 per Kg dari petani sawit di Malaysia. Gulat menilai distorsi harga TBS di dalam dan luar negeri bisa terjadi. 

"Mengapa Kementan terkesan malas merevisinya, meskipun sejak 2020 tiga asosiasi petani sawit terbesar di Indonesia sudah berteriak-teriak revisi," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...