Harga Gula Naik Terus, Pemerintah Minta Impor Segera Masuk

Agustiyanti
16 Oktober 2023, 12:22
Harga gula, gula,
ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Ilustrasi. Mayoritas impor gula konsumsi tersebut bertujuan untuk memenuhi Cadangan Pangan Pemerintah.

Harga gula terus naik hingga mencapai di atas Rp 15.500 per kg. Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mendorong importir gula untuk mempercepat realisasi izin impornya agar harga gula konsumsi di dalam negeri turun.

Ia mencatat, realisasi impor gula hingga kini baru mencapai 26% dari kuota impor gula tahun ini sejumlah 991.000 ton. Ia meminta para importir untuk tidak merealisasikan izin impornya hanya dari kacamata untung-rugi.

"Importasi bukan cuman soal harga, tapi pemenuhan stok. Tolong disampaikan pada seluruh importir supaya melakukan penugasan seperti yang sudah disampaikan," kata Arief dalam peluncuran Gerakan Pangan Murah, Senin (16/10).

Adapun perusahaan pelat merah memegang izin impor gula konsumsi sejumlah 500.000 ton tahun ini. Perusahaan yang dimaksud adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food dan PT Perkebunan Negara.

ID Food tercatat telah mengimpor gula konsumsi sebanyak 125.000 ton pada awal tahun ini. Arief telah menugaskan ID Food untuk memenuhi seluruh kuota impornya pada akhir tahun ini atau sebanyak 125.000 ton.

Arief meyakinkan para importir bahwa pemenuhan izin impor gula dalam waktu dekat tidak akan membuat para importir rugi. Sebab, Arief berkomitmen akan mengkaji ulang Harga Acuan Pembelian atau HAP gula di tingkat konsumen.  "Enggak usah khawatir akan rugi. Jadi, tolong dipenuhi stoknya, kami akan duduk sama-sama," katanya.

Arief yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional sebelumnya mengatakan akan menaikkan Harga Pokok Pembelian atau HPP gula pada akhir tahun ini. Hal tersebut penting agar pemerintah dapat menghabiskan sisa kuota impor gula konsumsi 2023 sebanyak 125.000 ton.

Arief menjelaskan, mayoritas impor gula konsumsi tersebut bertujuan untuk memenuhi Cadangan Pangan Pemerintah. Gula CPP tersebut akan digelontorkan ke pasar untuk menstabilisasi harga gula di dalam negeri.

Data Index Mundi menuanjukkan, harga gula internasional telah naik 28,57% secara tahun berjalan menjadi US$ 0,54 per Kg. Kenaikan harga gula dipengaruhi oleh pelemahan rupiah, kemampuan produksi domestik, harga gula internasional, dan stok dalam negeri. 

"Karena nilai tukar Rupiah kita sudah Rp 15.600 per Dolar Amerika Serikat, pastinya akan ada kenaikan harga pokok pembelian," kata Arief kepada Katadata.co.id, Jumat (6/10).

Bapanas mendata, rata-rata nasional harga gula konsumsi telah mencapai Rp 15.540 per kilogram (kg) hari ini, Senin (16/10). Harga gula telah naik Rp 100 per Kg selama sepekan terakhir.

Harga gula tertinggi ditemukan di Papua senilai Rp 19.840 per Kg, sedangkan harga terendah ada di Jawa Timur atau Rp 14.520 per Kg. Dengan demikian, harga gula di penjuru negeri telah lebih tinggi dari HAP gula saat ini senilai Rp 14.500 per Kg.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...