Menhub Resmikan Skybridge Stasiun Bojongggede, Ini Penampakannya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Layang, yang menghubungkan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Bojonggede dengan Terminal Tipe C di Kabupaten Bogor.
Jembatan ini memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter ini dan dibangun dengan dana Rp 18,33 miliar menggunakan APBN, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang membantu pembebasan lahan. Pembangunannya dilakukan mulai tahun 2022 sampai dengan 2023
Budi mengatakan, kehadiran jembatan ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses transportasi massal. Apalagi pengguna KRL di Bojonggede jumlahnya sangat masif, melayani sekitar 70 ribu lebih penumpang per harinya.
Stasiun Bojonggede merupakan stasiun komuter terpadat ke-4 di Jabodetabek, setelah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Bogor, dan Stasiun Bekasi.
“Kehadiran jembatan ini membuat perjalanan lebih tertib dan nyaman. Kita harapkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal di daerah Bojonggede dan sekitarnya semakin meningkat,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis.
Bangun TOD dan Halte
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Suharto, mengatakan akan terus berkolaborasi dengan Pemkab Bogor untuk mengembangkan Skybridge dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) atau Kawasan Berorientasi Transit.