Boeing Mengaku Salah soal Insiden Jendela Lepas Alaska Airlines

Agustiyanti
10 Januari 2024, 13:52
boeing 737 max 9, pesawat boeing, alaska airlines
ANTARA FOTO/REUTERS/Karen Ducey/foc/cf
Ilustrasi pesawat Boeing 737 Max 9.
Button AI Summarize

CEO Boeing Dave Calhoun mengakui terdapat kesalahan perusahaan pada insiden ledakan panel kabin pesawat 737 Max 9 milik Alaska Airlines. Ledakan terebut membuat jendela atau pintu pesawat Boeing tersebut terbuka beberapa menit setelah terbang di Portland pada pekan lalu sehingga terpaksa dilakukan pendaratan darurat. 

"Pendekatan yang pertama-tama kami lakukan adalah mengakui kesalahan kami," ujar Calhoun saat menggelar pertemuan dengan para karyawannya pada Selasa (9/1), seperti dikutip dari CBS News. Informasi ini telah dikonfirmasi kepada juru bicara Boeing. 

Ia memastikan akan 100% transparan dan mendukung penyelidika tengah dilakukan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikata atau NTSB tersebut untuk mengetahu penyebab insiden tersebut. 

Insiden ledakan tersebut terjadi pada Jumat (5/1).  Pesawat yang membawa 174 penumpang dan enam awak dan menuju Ontario, California, terpaksa melakukan pendaratan darurat kembali di Portland. Meski membuat para penumpang panik, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat insiden ini. 

Adapun regulator penerbangan Amerika Serikat atau FAA telah mengeluarkan larangan terbang terhadap 171 pesawat Boeing 737 Max 9 di seluruh dunia untuk pemeriksaan keselamatan. FAA mengatakan pada hari Selasa bahwa setiap Boeing 737-9 Max dengan pintu penutup akan tetap dilarang terbang sampai FAA menemukan bahwa setiap Boeing 737-9 Max dapat kembali beroperasi dengan aman.

Calhoun mengatakan pada hari Selasa bahwa kemampuan Alaska Airlines untuk dengan cepat menghentikan armada Max 9 dengan penutup pintu dapat mencegah, kemungkinan terjadinya kecelakaan lagi.

Calhoun menyampaikan terima kasih dan pujian yang sebesar-besarnya kepada pilot dan pramugari di pesawat Alaska Airlines yang mendaratkan kembali pesawat itu dengan selamat dalam keadaan yang sangat menakutkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...