Pemerintah Evaluasi Kenaikan Harga MinyaKita Akhir Februari 2024
Kementerian Perdagangan akan mengevaluasi harga MinyaKita pada akhir Februari 2024. Evaluasi tersebut akan dilakukan berasama pemangku kepentingan lain di bawah koodinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Harga MinyakKita sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi minyak goreng curah dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 11 Tahun 2022. Aturan tersebut menetapkan HET minyak goreng curah adalah Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
"Pasti diputuskan di Kemenko Perekonomian akhirnya. Ini karenamenyangkut hajat hidup orang banyak. Nanti kami lihat dari sisi industri dan konsumen seperti apa," kata Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto di Kementerian Perdagangan, Jumat (12/1).
Suhanto menyampaikan, evaluasi tersebut dilakukan lantaran HET minyak goreng curah belum dilakukan selama setahun terakhir. Pada saat yang sama, harga minyak goreng curah dan MinyakKita saat ini telah di atas HET.
Ia mencatat, harga MinyakKita di pasar ada di rentang Rp 14.500 sampai Rp 15.000 per liter. Menurutnya, hasil evaluasi harga MinyakKita pada bulan depan akan diputuskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Badan Pangan Nasional mendata rata-rata nasional harga minyak goreng curah ada di rentang Rp 14.400 sampai Rp 14.600 per liter selama 30 hari terakhir. Namun angka tersebut telah mencapai Rp 14.720 per liter pada hari ini, Jumat (12/1).
Harga tertinggi minyak goreng curah tertinggi ada di Maluku Utara atau hingga Rp 20.000 per liter. Sementara itu, harga terendah ada di Kalimantan Selatan atau hanya Rp 13.400 per liter.
Meski demikian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya menyebut harga eceran tertinggi atau HET MinyaKita kemungkinan tidak naik hingga Pemilu 2024 berakhir. Menurut dia, HET MinyakKita seharusnya sudah naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 15.000 per liter.
Zulhas menilai, kenaikan harga bahan pokok dalam waktu dekat akan menimbulkan riuh di masyarakat. Zulhas mengaku tidak mempermasalahkan perbedaan harga MinyakKita di pasar dan HET saat ini.
"Memang harusnya harga Minyakita naik sedikit senilai Rp 1.000 per liter, cuman belum kami lakukan. Maklum, karena mau Pemilu," kata Zulhas dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Senin (27/11).