INKA Ekspor 60 Unit Gerbong Kereta Barang ke Selandia Baru
PT Industri Kereta Api atau INKA, melalui anak usahnya PT INKA Multi Solusi, mengirim 60 unit gerbong barang ke KiwiRail, BUMN kereta api Selandia Baru.
Pengiriman 60 unit gerbong kereta bertipe container flat top (CFT) wagon 50Ft ini, merupakan gelombang pertama dari total pesanan 450 gerbong berupa underframe tanpa instalasi komponen boggie dan coupler.
Spesifikasi umum gerbong dibagi menjadi dua tipe, yaitu ukuran 40Ft dan 50Ft, yang memiliki berat kosong sekitar 15,2-17,1 ton dengan maksimum daya angkut 62,9 ton. Seluruh pesanan gerbong CFT ke Selandia Baru dijadwalkan akan diselesaikan hingga November 2024 mendatang.
Direktur Operasi INKA I Gede Agus Prayatna mengatakan, pengiriman gelombang pertama gerbong pesanan Selandia Baru ini menjadi pembuktian bahwa INKA mampu berkontribusi di kancah luar negeri. Sebelumnya, INKA juga telah menyelesaikan proyek 262 CFT wagon untuk perusahaan yang sama pada Agustus 2023.
"Ekspor ini membuktikan INKA mampu berkiprah di luar negeri, terutama untuk quality sensitive market, yakni pasar yang menekankan kualitas produk tinggi seperti Selandia Baru," kata I Gede Agus Prayatna dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (4/2).
Sementara, di dalam negeri INKA saat ini tengah menyelesaikan pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berupa 612 Kereta Penumpang New Generation. Pengiriman pertama telah dilakukan di Desember 2023, yakni lima rangkaian kereta yang masing-masing dioperasikan pada Kereta Argo Dwipangga, Argo Lawu, Taksaka dan Argo Bromo Anggrek.
Untuk proyek retrofit KRL PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), INKA telah menerima satu trainset KRL tipe TM05 tahun produksi 1988. Proses retrofit ini akan membutuhkan waktu selama 13-15 bulan sejak ditandatangani pada bulan November 2023.
Retrofit KRL ini merupakan sinergi dari kelanjutan kontrak sebelumnya, dimana KCI dan INKA juga telah menandatangani kontrak untuk pengadaan 16 trainset KRL baru.
