Harga Gula Diramal Terus Naik hingga Ramadan, Tembus Rp 18.000/kg

Andi M. Arief
21 Februari 2024, 06:30
harga gula, kenaikan harga gula, ramadan
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Ilustrasi. Harga gula naik 20% pada tahun lalu dan diperkirakan masih akan naik pada awal tahun ini hingga Ramadan 2024.
Button AI Summarize

Asosiasi Gula Indonesia atau AGI memproyeksikan harga gula konsumsi terus naik hingga menembus Rp 18.000 per kilogram pada Ramadan 2024. Kenaikan harga ini akan terjadi karena tidak ada pabrik yang beroperasi sejak awal tahun.

Sekretaris Jenderal AGI Aris Toharisman mengatakan, pabrikan gula belum berproduksi karena  belum memasuki musim giling tebu yang baru dijadwalkan Mei 2024. Kondisi tersebut diperburuk dengan kenaikan harga gula di pasar global.

Pasokan gula konsumsi nasional masih bergantung pada impor yang mencapai 30%. Adapun kuota impor gula konsumsi pada tahun ini sejumlah 708.000 ton.

"Harga gula di pasar dunia mulai naik seiring dengna proyeksi penurunan produksi di beberapa negara, khususnya Thailand," kata Aris kepada Katadata.co.id, Selasa (20/2).

Badan Pangan Nasional mendata harga gula konsumsi telah mencapai Rp 17.580 per kg hari ini, Selasa (20/2). Angka tersebut telah naik Rp 350 per kg dari posisi awal 2024 senilai Rp 17.230 per kg.

Harga gula konsumsi tertinggi ditemukan di Papua Pegunungan yang mencapai Rp 30.900 per kg. Sementara itu, harga gula konsumsi terendah ada di Kepulauan Riau atau hanya Rp 16.490 per kg.

Aris memproyeksikan, tren kenaikan gula konsumsi akan berlanjut dan baru berakhir pada April 2023 saat memasuki musim giling. Namun, harga gula konsumsi tidak akan menembus Rp 20.000 per kg pada bulan depan. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...