Utilisasi Anjlok, Industri Plastik Hulu Dukung Pembatasan Impor

Andi M. Arief
22 Februari 2024, 12:55
plastik, inaplas, ekspor, impor
Katadata
Ilustrasi kantong plastik.
Button AI Summarize

Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) mendorong implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023. Regulasi ini dapat menjadi cara untuk mengatur banjir produk impor yang menekan industri plastik hulu domestik.

Direktur Pengembangan Bisnis Inaplas Budi Susanto Sadiman mengatakan pasar lokal saat ini sudah dipenuhi bahan baku plastik impor. Sebab, harganya lebih rendah hingga 15% dibandingkan bahan baku plastik lokal.

Perbedaan harga bahan baku tersebut terus memicu konflik. Industri plastik hilir ingin tetap mengimpor sehingga kelompok ini mendorong penundaan implementasi Permendag Nomor 36 Tahun 223. Sedangkan yang hulu ingin beleid ini tetap berjalan sesuai jadwal demi menaikkan utilisasi pabrik. 

Di sisi lain, industri plastik hulu regional pasarnya sedang merosot. Seperti di Cina yang ekonominya rendah. "Tapi kapasitas produksinya meningkat," ucap Budi kepada Katadata.co.id, Kamis (22/2). 

Pelemahan ekonomi tersebut akhirnya membuat pabrikan plastik hulu di Cina mencari pasar lain, termasuk Indonesia. Semua masalah ini membuat utilisasi industri plastik hulu domestik anjlok sekitar 55% pada Januari 2024. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...