Kemendag Jaga Harga Minyak Goreng dan Beras Stabil Jelang Ramadan

Andi M. Arief
26 Februari 2024, 12:59
harga minyak, harga beras, beras
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/nz
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga sejumlah bahan pangan naik menjelang Ramadan yang akan dimulai pada Maret 2024. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan pemerintah akan fokus menjaga ketersediaan bahan pangan, seperti beras dan minyak goreng untuk mengantisipasi kenaikan harga. 

Jerry menyampaikan, pemerintah akan semaksimal mungkin memastikan stabilitas harga pangan. Salah satu yang bahan pangan yang akan dijaga ketersediannya adalah minyak goreng curah  dan beras.

"Minyak Kita stabil di Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram dan ini sudah bisa didapatkan di pasar. Namun harga beras memang masih berfluktuasi," kata Jerry di kantornya, Senin (26/2).

Badan Pangan Nasional mendata rata-rata nasional harta minyak goreng curah telah naik Rp 420 per liter menjadi Rp 15.460 per liter hari ini, Senin (26/2). Angka tersebut tidak pernah turun sejak 15 Februari 2024 sampai hari ini.

Sementara itu, rata-rata nasional harga beras semua jenis terus naik sepanjang bulan ini. Rata-rata nasional harga beras premium naik Rp 1.020 per kg sepanjnag tahun ini menjadi Rp 16.400 hari ini, sementara beras medium naik Rp 800 per kg menjadi Rp 14.300 per kg.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Reynaldi Sarijowan sebelumnya mengatakan, pedagang pasar tradisional kini kesulitan mendapatkan pasokan beras premium. Menurutnya,  hal tersebut disebabkan oleh stok beras premium yang sudah menipis di penggilingan beras.

"Ini harus diwaspadai semua pihak segera mengeluarkan stok-stok yang dimiliki, khususnya beras premium," kata Reynaldi kepada Katadata.co.id, Jumat (22/2).

Reynaldi menilai kondisi harga beras premium akan makin memburuk jika terus naik. Menurutnya, harga semua jenis beras telah naik hingga 20% secara tahunan menjadi hingga Rp 18.000 per kg bulan ini.

Ia menyampaikan, lonjakan harga tersebut disebabkan oleh terlambatnya panen raya tahun ini. Kondisi tersebut diperburuk dengan timpangnya antara volume produksi dan konsumsi di dalam negeri.

Oleh karena itu, Reynaldi mendorong pemerintah untuk menggenjot produksi pada tahun ini. Pada saat yang sama, Reynaldi meminta pemerintah menggelontorkan stoknya ke pasar untuk menjaga harga dalam menyambut Ramadan 2024.

"Termasuk mendorong satgas pangan mabes polri agar memantau stok yang dimiliki oleh pihak-pihak tersebut diatas agar tidak tertahan dan segera dikeluarkan," katanya.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...