Ekosistem dan Penguasaan Teknologi Kunci Keberhasilan Hilirisasi

Muhammad Taufik
Oleh Muhammad Taufik - Tim Publikasi Katadata
5 Maret 2024, 19:26
Hilirisasi industri
Katadata
IDE 2024 sesi hilirisasi industri
Button AI Summarize

Pemerintah sedang berfokus mengembangkan hilirisasi industri untuk menciptakan nilai tambah dan menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan, hilirisasi industri membutuhkan investasi dalam jumlah besar. Sejalan dengan investasi, adopsi teknologi juga butuh berjalan beriringan.

"Investor bisa diajak untuk mengembangkan teknologi, kalau kita belum punya. Sebab, teknologi ini jadi kunci. Jadi nanti ada transfer teknologi agar anak bangsa bisa menguasai juga,” ujar Bobby dalam Indonesian Data Economic and Conference (IDE) Katadata 2024 yang digelar di Jakarta, Selasa (5/3).

Selama lima tahun terakhir, realisasi investasi hilirisasi di Indonesia terus meningkat. Bahkan pada 2023 realisasi investasi hilirisasi tembus sebesar Rp 375 triliun, di mana sektor mineral mendapat porsi terbesar, yakni Rp 216,8 triliun.

Adapun, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkapkan, saat ini Freeport mendorong agar produk katoda tembaga yang dihasilkan pihaknya bisa dimanfaatkan lebih jauh oleh industri hilir. Di sisi lain dirinya juga menekankan pentingnya teknologi, penelitian, dan pengembangan produk dalam agenda hilirisasi.

“Ke depan, hasil tembaga dari Freeport seperti katoda tembaga ini akan dijadikan apa. Dalam hal ini teknologi dan riset harus berjalan optimal,” kata Tony dalam acara sama.

Managing Partner Mckinsey & Company Indonesia Khoon Tee Tan menuturkan, agar hilirisasi industri berhasil dan memberikan dampak optimal, perlu dikembangkan ekosistem hingga industri paling hilir. Tidak hanya berhenti di midstream industry.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...