Bos Pupuk Indonesia Sebut Kebijakan Gas Murah akan Diperpanjang

Nur Hana Putri Nabila
19 Maret 2024, 06:51
gas, gas murah, pupuk
123rf.com/Sergiy Serdyuk
Ilustrasi pipa gas
Button AI Summarize

Pemerintah disebut tengah mempertimbangkan perpanjangan program kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) atau gas murah industri yang akan berakhir pada 31 Desember 2024.

Dirketur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, hingga SKK Migas semua sepakat untuk melanjutkan HGBT. 

“Tapi Insya Allah semua bersepakat, untuk petani kita. Jadi Insya Allah HGBT untuk industri pupuk akan diteruskan,” kata Rahmad kepada wartawan di Hotel Alila, Jakarta, Senin (18/3).

Rahmad mengatakan jika harga pupuk naik, akan ada dua kelompok yang terdampak. Pertama, jika pupuk tersebut merupakan pupuk subsidi, maka tagihan pupuk subsidi akan meningkat. Namun, jika pupuk tersebut adalah pupuk non-subsidi, maka harga pupuk yang dibeli oleh petani akan meningkat. 

Rahmad menilai penghentian HGBT akan membuat kenaikan harga pupuk lebih cepat dari harga pangan. Alhasil, dia memprediksi sebagian petani akan berhenti bertani karena kenaikan harga pupuk.

“Kalau mengurangi konsumsi pupuk, sudah pasti produktivitasnya akan turun. Jadi ini ada sebuah kaitan yang panjang,” katanya.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...