Bandara Dubai Banjir, Puluhan Penerbangan Dibatalkan
Bandara Internasional Dubai banjir akibat cuaca ekstrem pada Selasa (16/1). Puluhan penerbangan dari dan menuju salah satu bandara tersibuk dunia tersebut dibatalkan.
Penumpang yang berangkat dari Dubai disarankan untuk tidak menuju bandara dan memeriksa status penerbangan mereka dengan maskapai penerbangan mereka.
“Kami bekerja keras untuk memulihkan operasi secepat mungkin dalam kondisi yang sangat menantang,” demikian pengumuman Bandara Dubai melalui akun X, seperti dikutip dari Reuters.
Maskapai Emirates mengumumkan penumpang yang sudah transit akan terus diproses tetapi memperingatkan bahwa penundaan keberangkatan dan kedatangan mungkin saja terjadi. Situs web bandara Dubai menunjukkan penundaan selama berjam-jam untuk beberapa penerbangan kedatangan dan keberangkatan.
Media lokal melaporkan bahwa seorang pria lanjut usia asal Emirat berusia 70-an tahun meninggal pada Selasa pagi (16/1) ketika kendaraannya terjebak dalam banjir bandang di emirat Ras Al Khaimah, di utara negara itu.
Di Oman, negara yang bertetangga dengan Dubai, 19 orang tewas, termasuk anak-anak sekolah setelah tiga hari berturut-turut diguyur hujan lebat.
Media lokal, Times of Oman melaporkan bahwa hujan diperkirakan akan turun lebih banyak pada Rabu (17/1). sementara itu, di Dubai, langit cerah tetapi di beberapa daerah jalanan sepi setelah pemerintah memerintahkan pegawainya dan semua sekolah untuk bekerja dari jarak jauh selama dua hari berturut-turut.
Unggahan di media dan media sosial UEA menunjukkan kerusakan signifikan akibat hujan lebat di beberapa wilayah negara itu, termasuk jalan-jalan yang runtuh dan rumah-rumah yang terendam air.
Postingan media sosial pada Selasa (16/4) menunjukkan jalan-jalan dan tempat parkir mobil terendam banjir dan beberapa kendaraan terendam seluruhnya. Sheikh Zayed Road, jalan raya 12 jalur yang melintasi Dubai, sebagian terendam banjir, menyebabkan orang terjebak kemacetan sepanjang satu kilometer selama berjam-jam.