Pupuk Kujang Siapkan Pembangunan Pabrik Baru

Image title
Oleh Antara
24 Juni 2024, 06:56
Pekerja mengangkut pupuk untuk didistribusikan di gudang pupuk PT Pupuk Kujang Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020). Pupuk Kujang memastikan stok pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan musim tanam awal tahun 2020 dalam kondisi aman dengan
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pekerja mengangkut pupuk untuk didistribusikan di gudang pupuk PT Pupuk Kujang Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020). Pupuk Kujang memastikan stok pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan musim tanam awal tahun 2020 dalam kondisi aman dengan ketersedian stok mencapai 193 ribu ton pupuk urea dan pupuk organik sebanyak 11 ribu ton.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Pupuk Kujang, anak perusahaan pemerintah atau BUMN PT Pupuk Indonesia, menyiapkan pembangunan pabrik baru untuk menggantikan pabrik lain yang sudah berusia tua. Rencana pembangunan ini sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga kelangsungan produksi pupuk untuk petani Indonesia. 

"Kami selalu berupaya untuk menghasilkan pupuk yang terjangkau untuk petani, sehingga kami mengambil langkah pengembangan pabrik baru Kujang-1C yang lebih efisien dari pabrik Kujang-1A yang sudah tua,” kata Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono di Karawang, Minggu. 

Saat ini, Pupuk Kujang memiliki dua pabrik, Kujang-1A yang beroperasi sejak 1978 dan Kujang-1B yang beroperasi sejak 2006. 

Dengan dukungan induk perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kujang merencanakan pembangunan pabrik baru Kujang-1C sebagai pengganti pabrik Kujang-1A yang sudah tua dan relatif tidak efisien. Rencana pembangunan Kujang-1C ini akan dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

Sementara itu, pada Forum Gas Bumi 2024, Pupuk Kujang menjalin nota kesepahaman terkait suplai gas jangka panjang dengan Husky-CNOOC Madura Ltd. (HCML) untuk mendukung pembangunan pabrik baru Kujang-1C.

Seremonial penandatanganan MoU dilakukan pada Jumat, 21 Juni 2024 di Bandung. Adapun kerja sama dengan HCML dapat terbangun atas dukungan Kementerian ESDM dan SKK Migas, serta bantuan dari PT Pupuk Indonesia (Persero).

Nantinya HCML akan menyuplai gas bumi sebesar 48 BBTUD selama 20 tahun dengan memanfaatkan jalur pipa gas Cisem (Cirebon-Semarang).

Pembangunan pipa Cisem tahap II merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi oleh Pemerintah melalui Kementerian ESDM. Melalui proyek ini, sistem pasokan gas di Pulau Jawa bagian barat dan timur akan terhubung, sehingga meningkatkan keandalan pasokan gas di Pulau Jawa.

Maryono mengatakan,  dukungan infrastruktur gas dari pemerintah memberikan kepastian suplai gas HCML.

"Didorong oleh SKK Migas, dan dukungan dari Pupuk Indonesia, bismillah, Pupuk Kujang siap untuk merencanakan dan menjalankan proyek pembangunan pabrik baru Kujang-1C,” kata Maryono.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...