PUPR: Rusun ASN di IKN Akan Dikelola OIKN

Andi M. Arief
20 Agustus 2024, 17:22
ikn, rusun asn, oikn, pupr
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Sejumlah pekerja berjalan di depan rumah susun (Rusun) aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/8/2024).
Button AI Summarize

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyerahkan pengelolaan rumah susun atau rusun aparatur sipil negara (ASN) dan aparat pertahanan-keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara ke Otorita IKN. Status ke-47 rusun hunian tersebut akan menjadi rumah negara atau biasa disebut rumah dinas.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan pemerintah masih belum menentukan skema yang akan dikenakan bagi ASN yang tinggal di rusun tersebut. Saat ini ada 12 menara rusun yang dapat beroperasi secara fungsional.

"Rusun ASN dan aparat penegak hukum rencananya diserahkan ke OIKN  karena ada pejabat setingkat deputi atau direktur yang menangani hal tersebut," kata Iwan di kantornya, Jakarta, Selasa (20/8).

Bulan depan, ada dua rusun yang rampung pembangunannya. Ia optimistis seluruh menara rusun dapat rampung pada akhir tahun ini.

Untuk diketahui, 47 menara rusun tersebut baru dapat menampung 7.755 personil ASN dan memakan anggaran negara hingga Rp 9,4 triliun. Artinya, rata-rata harga satu unit rusun tersebut mencapai Rp 1,21 miliar.

Ukuran terkecil dalam unit rusun yang akan didapatkan ASN tersebut adalah 98 meter persegi. Luas tersebut lebih besar jika dibandingkan apartemen kelas menengah bawah atau rumah 36 meter persegi yang ada di Jakarta.

Selain itu, tinggi per rusun akan dibatasi maksimal 12 lantai. Tingkat eselon seorang ASN akan menentukan luas unit rusun yang akan didapatkannya.

Iwan mengatakan pembangunan rusun ASN dan Hankam tidak sebatas pembangunan fisik. Pembangunannya akan terpadu dengan pembangunan fasilitas umum, fasilitas sosial, hingga kawasan komersial.

Ia telah memanfaatkan perayaan 17 Agustus 2024 sebagai uji coba pengoperasian rusun ASN dan Hankam dengan konsep tersebut. Para panitia dan petugas Upacara Kemerdekaan RI ke-79 sempat menginap di rumah susu tersebut.

"Saya tekankan, pembangunan rumah bukan hanya urusan fisik, seperti kamar, kasur, guling, dan bantal. Kami menyiapkan rusun ASN dan Hankam untuk kehidupan yang lebih baik," katanya.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...