PLN akan Pasok Listrik untuk Smelter Tembaga Freeport di Gresik
PT PLN akan memasok kebutuhan listrik untuk operasi fasilitas pemurnian dan pengolahan ata smelter tembaga Manyar milik PT Freeport Indonesia atau PTFI di Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE, Gresik, Jawa Timur.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, dukungan diberikan untuk memastikan hilirisasi berjalan optimal dalam meningkatkan nilai tambah dari bahan mineral yang dimurnikan di smelter tersebut.
PLN sebelumnya telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) bersama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai pengelola kawasan JIIPE Gresik. BKMS selanjutnya bertindak sebagai perpanjangan tangan PLN untuk mengalirkan listrik kepada smelter PTFI yang berada di kawasan tersebut.
”Suplai listrik PLN ke smelter PTFI akan dijalankan dalam empat tahapan dan kini telah mencapai total kapasitas maksimal sebesar 170 Mega Volt Ampere (MVA),” kata Darmawan dalam siaran pers, dikutip Kamis (26/9).
Darmawan menyebut, PLN memasok listrik sebanyak 30 MVA pada September 2023. PLN kembali memasok 30 MVA pada Februari 2024, sebesar 50 MVA pada 1 April 2024 dan sebesar 60 MVA. Total keseluruhan listrik yang dipasok mencapai 170 MVA.
Smelter PTFI merupakan pabrik pemurnian katoda dengan desain single line terbesar di dunia. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton. Selain menghasilkan katoda tembaga, smelter juga dapat memproduksi emas, perak batangan, serta platinum.
”Kami terus mendukung penuh pemerintah dalam menjalankan hilirisasi di sektor pertambangan Indonesia. Komitmen ini kami wujudkan dengan menyediakan listrik andal dan stabil untuk smelter PTFI sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara dari olahan produk katoda tembaga yang dimurnikan di sini,” ujar Darmawan.
Ia juga memaparkan, kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor industri dalam negeri adalah kecukupan dan keandalan pasokan listrik.
"Melalui beroperasi penuhnya smelter ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan industri-industri turunan yang lainnya. Hal ini akan menciptakan efek berganda bagi pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur," kata Darmawan.
Presiden Joko Widodo meresmikan aktivitas produksi smelter PTFI pada Senin (23/9). Smelter senilai Rp 56 triliun ini dibangun di lahan seluas 104 hektare.
Kehadiran smelter ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekspor komoditas tambang hingga berkali-kali lipat. Jokowi memperkirakan, terdapat tambahan pemasukan negara dari Freeport berupa deviden, royalti, pajak penghasilan (PPh) badan, PPh karyawan, pajak daerah, hingga pajak ekspor atau bea keluar.
"Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industri maju, yang mengolah sumber daya alamnya sendiri dan tidak mengekspor barang mentah," kata Jokowi, dikutip dari siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.