Petronas Kantongi Persetujuan Keputusan Akhir Investasi Lapangan Minyak Hidayah
Pemerintah menyetujui keputusan akhir investasi (FID) proyek lapangan minyak Hidayah yang terletak di wilayah kerja (WK) North Madura II, Jawa Timur, Indonesia. Lapangan ini dikelola 100% oleh Petronas Carigali North Madura II Ltd.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto mengatakan, Lapangan Hidayah akan memproduksi cadangan minyak bumi sebanyak 88,55 million stock tank barrels (MMSTB) hingga 2041. Namun, produksi minyak lapangan ini pada tahap awal baru akan mencapai 8.973 barel per hari (bph) dan meningkat menjadi 25.276 bph saat puncak produksi.
“Kami akan terus berpegang pada target onstream proyek ini di kuartal I 2027. SKK Migas dan Petronas harus mengawal pencapaian target ini sehingga tidak terjadi penundaan,” kata Djoko dalam siaran pers, Kamis (9/1).
Executive Vice President dan Chief Executive Officer of Upstream Petronas, Mohd Jukris Abdul Wahab, mengatakan, persetujuan ini menggarisbawahi komitmen Petronas mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai swasembada energi.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh yang telah diberikan Pemerintah Indonesia dan menantikan kerja sama erat selama proses pengembangan lapangan Hidayah,” kata Mohd Jukris.
Dia menyebut, rencana pengembangan Lapangan Hidayah meliputi pengeboran sumur produksi yang didukung oleh anjungan produksi minyak tanpa awak dan terintegrasi dengan anjungan pemrosesan pusat.
Rencana tini juga mencakup sebuah unit Floating Storage and Offloading (FSO) yang dilengkapi dengan fasilitas tempat tinggal dan ruang kontrol pusat untuk memastikan operasi berjalan dengan aman dan andal.
Petronas kini melalui beberapa anak perusahaannya merupakan operator untuk Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang, yang terletak di lepas pantai Jawa Timur, serta Wilayah Kerja Bobara, yang terletak di lepas pantai Papua Barat.
Petronas juga merupakan mitra untuk lima Kontrak Bagi Hasil lainnya yang terletak di darat dan lepas pantai Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, serta Indonesia Timur.