VinFast Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Fokus Pasar Ekspor

Muhamad Fajar Riyandanu
11 Maret 2025, 03:30
Dealer pertama VinFast di Indonesia
VinFast
Dealer pertama VinFast di Indonesia

Ringkasan

  • Transformasi digital oleh BPJS Kesehatan meningkatkan efisiensi administratif dan memberikan dampak positif pada pelayanan kesehatan, dengan inovasi berorientasi pada customer journey melalui aplikasi Mobile JKN yang merangkum seluruh proses layanan untuk peserta.
  • Aplikasi Mobile JKN mengintegrasikan fitur baru seperti telekonsultasi, skrining kesehatan mandiri, dan pendaftaran program cicilan iuran (REHAB), serta menyediakan informasi fasilitas kesehatan, ketersediaan tempat tidur, dan jadwal operasi untuk transparansi informasi layanan.
  • BPJS Kesehatan mengembangkan layanan administrasi digital seperti Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk interoperabilitas data, seperti menggunakan KTP/NIK untuk verifikasi identitas peserta, serta memiliki divisi khusus untuk inovasi sebagai bagian dari indikator kinerja utamanya.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast,  membangun pabrik perakitan mobil listrik di Indonesia. Pabrik mobil yang akan dibangun nantinya sebagian besar ditujukan untuk pasar luar negeri.

“Kebanyakan untuk ekspor,” kata Rosan di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (10/3).

Rosan mengatakan saat ini pemerintah sedang mencarikan sejumlah alternatif lokasi agar investasi pabrik tersebut bisa segera terwujud. Namun, Rosan enggan menjelaskan detail lokasi dan nilai investasi yang dijanjikan oleh VinFast.

“Nanti detailnyaya akan saya jabarkan. Mereka sangat serius lakukan investasi untuk VinFast ini,” ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa rencana awal investasi VinFast di Indonesia akan dimulai dengan pembangunan ekosistem pengisian daya mobil listrik di 100 ribu lokasi.

“Salah satu investasi Vietnam mendorong mobil listriknya, VinFast, dan mereka sudah membuat merencanakan ekosistem charging listrik,” kata Airlangga pada kesempatan serupa.

Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietmam (PKV) Tô Lâm sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka Jakarta pada pada Senin (10/3).

Dalam pertemuan ini, kedua negara berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor. Antara lain politik, ekonomi, pendidikan, sains, serta hubungan antar masyarakat.

Selain itu, Indonesia juga menyambut baik investasi dari Vietnam di berbagai sektor, termasuk otomotif, pertanian, serta ketahanan pangan. Kerja sama juga meliputi perdagangan dan investasi, kerja sama ekonomi akan diperluas ke sektor perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, serta industri teknologi tinggi.

Narasi mengenai minta VinFast untuk menanamkan modalnya di Tanah Air sudah bergaung sejak masa Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Menteri Investasi saat itu, Bahlil Lahadalia, menyampaikan VinFast akan membangun pabrik perakitan mobil listrik di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah. 

Kepala Staf Kepresidenan saat itu, Moeldoko, juga mengatakan komitmen investasi VinFast senilai US$ 1,2 miliar atau sekira Rp 18,6 triliun. Menurutnya, besaran investasi tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...