Harga Properti Dekat Stasiun LRT Jabodebek Naik hingga 45%

Ferrika Lukmana Sari
21 Maret 2025, 13:44
LRT
LRT
LRT Jabodebek
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kehadiran LRT Jabodebek terbukti memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama dalam sektor properti. Eksekutif VP Divisi LRT Jabodebek PT KAI Mochamad Purnomosidi, mengungkapkan bahwa harga properti yang berada dalam radius 0,5–1 kilometer dari stasiun LRT mengalami kenaikan sebesar 40%–45% dari harga awal.

“Untuk area-area yang berada dalam radius 0,5–1 kilometer, terjadi kenaikan harga tanah dan properti sebesar 40%–45%,” ujar Purnomo dalam acara buka bersama di Jakarta, Kamis (20/3).

Ia menjelaskan bahwa properti dalam radius 2–3 kilometer juga mengalami kenaikan harga sebesar 35%–40%. Menurutnya, lonjakan ini menunjukkan bahwa kehadiran LRT memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kawasan sekitarnya.

“Ini cukup menarik, karena kenaikannya hampir menyentuh 50%,” ujarnya.

Selain berdampak pada harga properti, keberadaan LRT juga menghidupkan aktivitas ekonomi di sekitar stasiun. Pusat perbelanjaan, kafe, restoran, serta tempat wisata mengalami peningkatan kunjungan, yang membuka peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.

Purnomo mengungkapkan bahwa data tersebut berasal dari studi yang dilakukan oleh Polar UI, yang meneliti peran LRT Jabodebek dalam meningkatkan aspek sosial dan ekonomi Indonesia.

Efisiensi Transportasi dan Dampak Lingkungan

Selain memberikan keuntungan ekonomi, LRT Jabodebek juga berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi beban infrastruktur.

Purnomo menyampaikan bahwa peralihan pengguna kendaraan pribadi ke LRT dapat menghemat biaya kecelakaan lalu lintas hingga Rp4,6 triliun per tahun. Selain itu, pengurangan jumlah kendaraan di jalan turut menghemat Rp19,1 miliar per tahun dalam biaya perbaikan infrastruktur.

Dari sisi lingkungan, LRT yang lebih hemat energi berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon, dengan potensi penghematan mencapai Rp269 miliar per tahun. Sementara masyarakat yang beralih ke LRT juga dapat menghemat biaya bahan bakar hingga Rp114,5 miliar per tahun.

“Dengan pilihan transportasi yang lebih ekonomis, pengguna LRT dapat mengalokasikan anggaran perjalanan mereka untuk kebutuhan lainnya,” kata Purnomo.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...