Mantan Menteri PU Rozik Boedioro Soetjipto Tutup Usia, Ini Perjalanan Kariernya


Mantan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Kabinet Persatuan Nasional periode 1999–2000, Rozik Boedioro Soetjipto meninggal dunia pada Senin (24/3). Kabar duka ini diumumkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui akun resmi Instagram @kementerianpu.
"Turut berduka cita atas berpulangnya Dr. Ir. Rozik Boedioro Soetjipto (20 Agustus 1943 – 24 Maret 2025), Menteri Negara Pekerjaan Umum Kabinet Persatuan Nasional (1999–2000)," tulis akun resmi Kementerian PU di Jakarta, Selasa (25/3).
Kementerian PU juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Rozik selama hidupnya bagi pembangunan Indonesia.
"Semoga amal bakti beliau selama hidup menjadi ladang pahala dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Doa terbaik untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan," tulis Kementerian PU.
Perjalanan Karier Rozik Boedioro Soetjipto
Rozik menjabat sebagai Menteri PU pada periode 1999-2000. Sebelumnya, ia adalah pejabat karier di Departemen Energi dan Pertambangan dengan posisi terakhir sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pertambangan Umum pada 1998-1999.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri PU, Rozik bergabung dengan PT Freeport Indonesia. Ia awalnya ditunjuk sebagai salah satu komisaris sejak tahun 2000, kemudian dipercaya menjadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia menggantikan Armando Mahler.
Jabatannya di Freeport berakhir pada 2015 dan digantikan oleh Maroef Sjamsuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Rozik menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan fokus pada Teknik Pertambangan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana hingga meraih gelar doktor dalam bidang teknik metalurgi dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia.