Akibat Perang Dagang, Harga Barang di Amazon Naik Hingga 50%

Image title
11 April 2025, 16:06
perang dagang, amazon
Unsplash
Amazon
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

CEO Amazon Andy Jassy mengatakan konsumen Amazon akan mengalami kenaikan harga barang akibat perang dagang global yang sedang berlangsung. Penjual pihak ketiga atau reseller yang akan dibebankan biaya tersebut.

"Tergantung negara tempat Anda berada, Anda bisa memanfaatkan margin tambahan 50% untuk menjual barang itu," ujar Andy Jassy seperti dikutip CNN, Jumat (11/4).

Presiden Donald Trump menunda pengenaan tarif untuk berbagai negara selama 90 hari. Namun, tetap memberlakukan tarif impor ke Cina sebesar 125%. Kemudian, pada Kamis (10/4), tarif balasan Beijing sebesar 84% pada impor AS ke Tiongkok mulai berlaku.

Namun, Amazon akan mempertimbangkan lagi kenaikan harga barang dan menghitung agar kenaikannya tidak terlalu tinggi. Dia memiliki strategi untuk meminta penjual agar harga barangnya tidak naik.

"Pelanggan menjadi lebih berhati-hati dan kapan pun mereka dapat menurunkan harga, mereka melakukannya. Kapan pun mereka dapat menemukan barang murah, mereka melakukannya," katanya.

Ini sangat kontras dengan pesaing terbesarnya, Walmart, yang menarik laporan keuangan pada kuartal sebelumnya atas ketidakpastian dampak tarif impor. Namun, pengecer tersebut mempertahankan bahwa penjualan selama kuartal tersebut akan tumbuh hingga 4%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...