Harga minyak global turun 3% menyusul eskalasi perang dagang antara AS dan Cina, yang mengakibatkan peningkatan tarif impor dan diperkirakan akan berdampak pada ekonomi secara luas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara mengejutkan menunda pemberlakuan tarif tinggi selama 90 hari terhadap puluhan negara. Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk China.
Elizabeth Warren menuding Donald Trump memanipulasi pasar dengan menunda tarif untuk menguntungkan donatur Wall Street; keputusan tersebut merugikan usaha kecil dan meningkatkan kekacauan ekonomi.
Penurunan harga minyak yang dapat menurunkan harga BBM dan penghasilan negara, sementara konflik perdagangan global dan kebijakan OPEC+ mempengaruhi harga minyak dunia.
Indonesia meluncurkan Bank Emas sebagai langkah adaptasi terhadap lonjakan harga emas dan dampak kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump, yang mengakibatkan penurunan harga komoditas.
Peningkatan tarif impor Amerika Serikat ke Indonesia menjadi 32% akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja lebih dari 50 ribu tenaga kerja, terutama di sektor manufaktur.
Airlangga Hartarto menilai kebijakan tarif impor memberikan peluang bagi industri tekstil seperti pakaian jadi dan alas kaki untuk ambil alih pangsa pasar di Amerika Serikat.
Kebijakan tarif baru yang dikeluarkan oleh Presiden AS, Donald Trump memiliki dampak minimal pada harga batu bara Indonesia, meski mengubah dinamika perdagangan global.
Kebijakan yang akan diterapkan Donald Trump diperkirakan bakal mempengaruhi stabilitas perekonomian global, dampaknya akan terasa ke banyak negara, termasuk Indonesia.