Kematian Corona Tembus 1 Juta Orang, Kian Mengancam di Musim Dingin

Yuliawati
Oleh Yuliawati
29 September 2020, 09:48
pandemi corona, virus corona, covid-19, ancaman corona musim dingin
ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Ismai
Warga berjalan di sepanjang jalan saat hujan salju pertama musim dingin di Srinagar, India, Kamis (7/11/2019).

Vaksinasi Flu untuk Cegah Covid-19

Penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan dengan belum siapnya vaksin Covid-19 dalam menghadapi musim dingin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kemungkinan vaksin Covid-19 baru dapat didistribusikan pada pertengahan 2021. Uji coba fase ketiga yang sedang berlangsung dapat membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat keamanan vaksin dan efektivitas menangkal corona.

Mantan komisaris FDA Food and Drug Administration US (FDA) Scott Gottlieb memperkirakan distribusi vaksin di AS baru terlaksana pada pertengahan 2021. Pendistribusian logistik juga menjadi tantangan saat injeksi massal, terutama kebutuhan jarum suntik, botol vaksin, hingga lokasi distribusi.

Penemuan vaksin covid
 




Menghadapi risiko peningkatan kasus Covid-19 pada musim dingin, beberapa negara menyiasati dengan menyuntikan vaksin flu. Paul Health, professor penyakit menular pediatrik St. George’s, University of London, pada uji coba tahap akhir Novavax akan menginjeksi dua jenis vaksin yakni kandidat vaksin Covid-19 dan vaksin flu.

Melansir dari The New York Times, penelitian ini dapat bermanfaat bagi dokter untuk menentukan apakah aman memberi pasien dua jenis vaksin pada saat yang bersamaan. Hal ini akan memudahkan penjadwalan injeksi dua vaksin dalam waktu yang sama.

“Covid-19 akan melonjak setiap musim dingin bersamaan dengan flu. Skenario di mana kedua vaksin dapat diberikan bersamaan sehingga meminimalkan penyakit selama musim dingin,” kata Health, dikutip dari The New York Times.

Strategi lain yang dilakukan untuk menghadapi musim dingin adalah vaksinasi flu serentak di seluruh Skotlandia. Mengutip dari BBC, terdapat 5.000 pasien yang akan mendapat vaksin flu yakni yang berusia di atas 65 tahun, tenaga kesehatan, dan penderita penyakit tertentu.   

Di luar vaksinasi, peneliti penyakit menular di Princeton University, Rachel Baker menilai protokol kesehatan masih menjadi kunci utama dalam menghindari penularan corona saat musim dingin.

“Langkah preventif yang sudah dilakukan selama ini adalah faktor penting, seperti menjaga jarak dan mengenakan masker. Itu merupakan kunci untuk menurunkan penularan penyakit sampai saat ini,” kata Baker.

Penyumbang Bahan: Agatha Lintang

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...