Otoritas AS Temukan Masalah di Pabrik Pembuat Vaksin Johnson & Johnson

Desy Setyowati
22 April 2021, 08:29
Otoritas AS Temukan Masalah di Pabrik Pembuat Vaksin Johnson & Johnson
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Vaksinator mengambil cairan vaksin Covid-19 untuk disuntikkan kepada warga penerima vaksin di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021).

FDA juga belum memberikan persetujuan darurat kepada pabrik, yang diperlukan sebelum bahan vaksin apa pun yang dibuat di sana dapat didistribusikan.

Semua zat vaksin curah di dalam pabrik Emergent, serta batch awal yang dibuat dan dimasukkan ke dalam botol dan dikemas oleh kontraktor Johnson & Johnson lainnya, sedang disimpan. Nantinya, diteliti lagi oleh FDA.

Emergent berulang kali disinggung oleh FDA terkait masalah karyawan yang kurang terlatih hingga botol yang retak dan jamur di salah satu fasilitas. Ini berdasarkan laporan The Associated Press.

“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang diberikan kepada rakyat AS, telah memenuhi standar tinggi terkait kualitas, keamanan dan efektivitas,” kata FDA.

Emergent dan Johnson & Johnson mengatakan, mereka sedang bekerja untuk memperbaiki masalah tersebut secepat mungkin. Johnson & Johnson juga sudah mengambil alih pabrik setelah persoalan kualitas muncul akhir bulan lalu.

Sedangkan perusahaan berjanji untuk menyediakan 100 juta dosis untuk AS pada akhir Mei dan 1 miliar dosis secara global per akhir tahun.

"Saat ini, kami tidak dapat berspekulasi tentang potensi dampak yang ditimbulkan pada waktu pengiriman vaksin," kata Johnson & Johnson dalam pernyataan.

Saat ini, penggunaan vaksin Johnson & Johnson ditunda di AS karena pejabat kesehatan pemerintah menyelidiki kemungkinan hubungannya dengan pembekuan darah yang sangat langka. Keputusan ini tentang apakah akan mengizinkan kelanjutan penggunaan vaksin pada Jumat.

Selain vaksin Johnson & Johnson, bagian administrasi pemerintah AS berupaya memindahkan produksi vaksin AstraZeneca ke pabrik lain. Ini meskipun AstraZeneca belum meminta izin darurat untuk penggunaan vaksin di AS.

Sedangkan Emergent sudah menghentikan semua produksi di pabrik Baltimore akhir minggu lalu, atas permintaan FDA.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...