Jeff Bezos Lelang 1 Kursi Wisata ke Luar Angkasa, Tertarik Ikut?

Sorta Tobing
10 Juni 2021, 11:58
jeff bezos, wisata luar angkasa, blue origin, new spehard<iframe style="height:700px; width:100%; border: none;" src="https://databoks.katadata.co.id/datapublishembed/119767/jeff-bezos-masih-jadi-orang-terkaya-dunia-pada-2021"></iframe>
Instagram/JeffBezos
Jeff Bezos, pendiri perusahaan teknologi dan e-commerce Amazon.
Gedung Amazon
Amazon, perusahaan e-commerce yang didirkan Jeff Bezos.  (Ken Wolter|123RF.com)

Misi Blue Origin Bersama New Shepard

Dilansir dari BBC.com, nama New Shepard ini diambil dari Alan Shepard. Ia adalah warga negara AS pertama dan orang kedua di dunia yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Bersama New Shepard, Blue Origin berharap wisata luar angkasa akan mengundang daya tarik pasar yang besar.

Menurut laman resmi Blue Origin, perusahaan perjalanan luar angkasa milik Bezos ini berencana meluncurkan roketnya lebih dari 100 kilometer (62 mil) di atas permukaan bumi.

New Shepard dirancang untuk membawa penumpang dalam perjalanan lurus naik-turun secara singkat pada ketinggian tersebut. Hal ini memungkinkan penumpang akan mengalami gaya berat mikro. 

Penumpang juga akan merasakan tubuhnya melayang sekitar tiga menit tanpa bobot di puncak pendakian. Mereka akan melihat kegelapan ruang dan cakrawala melengkung bumi. “Saya pribadi berpikir orang akan melihat betapa kerennya pengalaman ini dan ingin melakukannya sendiri,” kata Cornell.

Bangkitnya Pariwisata Luar Angkasa

Pengumuman Blue Origin terkait dibukanya wisata luar angkasa merupakan kebangkitan pariwisata luar angkasa. Kabar ini diumumkan oleh Blue Origin bertepatan dengan peringatan 60 tahun penerbangan luar angkasa pertama yang dilakukan oleh astronot AS, Alan Shepard.

Alan Shepard melakukan perjalanan luar angkasa dalam kapsul Project Mercury Freedom 7 pada 5 Mei 1961 silam. Wisata luar angkasa jelas bukan hal yang baru. Sekitar 20 tahun lalu, pada 28 April 2001, seorang pengusaha asal AS, Dennis Tito, merogoh US$ 20 juta dollar AS demi melakukan wisata luar angkasa pertama menggunakan roket Rusia.

Dilansir dari KompasTV, selain Blue Origin, perusahaan lain seperti SpaceX milik Elon Musk akan meluncurkan wisata luar angkasa pada September 2021 dan Januari 2022.

Tak mau kalah, Virgin Galactic milik miliarder Inggris, Richard Branson, juga tengah bersiap melakukan uji coba peluncuran roket. Perusahaan ini juga berencana membuka wisata luar angkasa pada 2022 mendatang. 

Penyumbang bahan: Alfida Febrianna (magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...