Fakta-Fakta Obat EXO-CD24 Buatan Israel, Mampu Atasi Covid-19?

Sorta Tobing
13 Agustus 2021, 15:57
obat Covid-19, virus corona, Covid-19, Israel
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Ilustrasi obat Covid-19.

Di saat sejumlah negara mempercepat program vaksinasi, ilmuwan di Israel menemukan obat Covid-19 yang diklaim dapat mengobati pasien dengan gejala berat.

Penemu EXO-CD24, Profesor Nadir Arber dari Pusat Medis Ichilov Tel Aviv, Israel, optimistis obatnya dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19. Namun, saat ini, obat tersebut belum ada izin edar untuk digunakan secara luas.

Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menguji tiga obat baru, yakni artesunate, imatinib, dan infliximab, untuk terapi corona. Artesunate adalah obat untuk malaria, imatinib merupakan obat bagi pasien kanker, sedangkan infliximab adalah obat gangguan sistem imun. Obat ini dipilih panel ahli karena berpotensi mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 rawat inap.

Berbagai pihak tengah berlomba-lomba untuk menemukan obat dan vaksin guna mengendalikan pandemi corona. Data 10 Juli 2021 menunjukkan setidaknya ribuan obat dan vaksin dalam status uji klinis. Obat-obatan yang sedang dalam tahap uji klinis dibagi dalam beberapa jenis, sesuai dengan peruntukannya.

Setidaknya terdapat 1.344 pengujian yang digunakan untuk perawatan. Selain itu, 744 pengujian guna menanggulangi komplikasi Covid-19 juga dalam status uji klinis, seperti terlihat pada grafik Databoks di bawah ini.

Apa Itu EXO-CD24?

Obat EXO-CD24 berbentuk inhaler hisap seperti yang digunakan pada pasien penyakit asma. Obat ini telah diberikan kepada sejumlah pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.

Sebagian besar pasien sembuh atau bebas virus corona dalam waktu tiga hingga lima hari. Namun, beberapa tetap dirawat di rumah sakit. Dalam penelitian tersebut tak ditemukan pasien yang menggunakan EXO-CD24 berakhir menggunakan ventilator.

Pada awalnya, obat ini dikembangkan sebagai strategi pengobatan untuk kanker. Tapi secara eksperimental diuji pula pada pasien virus corona di rumah sakit, yang mengalami komplikasi sedang hingga parah.

Benarkah EXO-CD24 Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19?

Melansir Antara pada Juni 2021 lalu, sempat beredar sebuah unggahan di Facebook berisi kabar, Israel sudah menemukan obat untuk pasien Covid-19. Obat tersebut bahkan disebut dapat menggantikan vaksinasi.

Menanggapi hal tersebut, Arber selaku pemimpin penelitian obat EXO-CD24 mengatakan, vaksin tetap harus diberikan. Vaksin memiliki fungsi seharusnya dalam membantu mencegah penyebaran virus.

Menurut beberapa sumber, obat yang diklaim sebagai obat anticorona ini masih dalam proses pengembangan. Karena itu, belum dapat dipastikan keampuhannya dalam menyembuhkan pasien Covid-19.

ISRAEL-ELECTION/HEALTH-CORONAVIRUS
Pandemi Covid-19 di Israel. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvul)

Bagaimana Israel Kembangkan EXO-CD24?

Dalam mengembangkan EXO-CD24 sebagai obat Covid-19, Arber menekankan, obat ini tidak mempengaruhi sistem kekebalan secara keseluruhan. Tapi keberadaannya menargetkan mekanisme khusus untuk membantu menemukan kembali keseimbangan yang benar.

“Kami menyeimbangkan bagian yang bertanggung jawab atas badai sitokin menggunakan mekanisme endogen tubuh, yang berarti alat yang ditawarkan oleh tubuh itu sendiri,” kata Arber, dikutip dari The Times of Israel pada 2 Agustus lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...