Australia Kembali Buka Perbatasan untuk Pekerja dan Pelajar Asing

Cahya Puteri Abdi Rabbi
16 Desember 2021, 09:14
australia, pelajar, pekerja migran, omicron
ANTARA FOTO/REUTERS/Qantas Airways/Handout /hp/cf
ATTENTION EDITORS - . S. T. Pesawat B747 yang dioperasikan oleh Qantas terbang di atas Sydney, Australia, dalam foto yang disediakan untuk Reuters, Jumat (13/11/2020).

Australia kembali membuka perbatasan internasional dan mengizinkan  tenaga kerja terampil dan pelajar asing untuk memasuki negara tersebut mulai Rabu (15/12). Pembukaan perbatasan dilakukan di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

"Selamat datang kembali! Australia telah dibuka kembali untuk pelajar internasional, migran terampil, working holiday maker, dan berbagai pemegang visa lainnya yang divaksinasi penuh," tulis Kedubes Australia untuk Indonesia di akun instagram resmi @kedubesaustralia, Rabu (15/12).

Sementara itu, dari kategori pemegang visa yang diizinkan masuk Australia, hanya pemegang visa wisata yang belum diperbolehkan.

Sebelumnya, menyebarnya varian Omicron membuat pejabat setempat menunda pembukaan kembali perjalanan internasional selama dua minggu. Pembukaan kembali perbatasan sebelumnya dijadwalkan pada 1 Desember lalu.

 Namun setelah mendapatkan informasi bahwa varian baru tersebut menunjukkan gejala yang lebih ringan dari varian virus corona lainnya, pembukaan pembatasan pun tetap dilakukan.

"Kita akan hidup dengan virus ini, dan kita tidak akan membiarkan virus ini menyeret kita kembali dalam keterpurukan," kata Perdana Menteri Australia Scott Morisson, dikutip dari Reuters, Kamis (16/12).

Australia menutup perbatasannya pada Maret 2020 dalam upaya menahan penyebaran virus corona dan telah membatasi jumlah warga dan penduduk tetap yang diizinkan untuk kembali.

Relaksasi aturan perbatasan diharapkan dapat mengurangi kekurangan tenaga kerja, yang mengancam akan menghambat pemulihan ekonomi negara tersebut.

Perputaran uang dari keberadaan pelajar asing di Australia diperkirakan mencapai US$25 miliar (Rp 355 triliun) per tahun.

Kembalinya mahasiswa asing akan membantu para pelaku bisnis untuk mengisi kekurangan pekerja lepas.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...