AS dan Eropa Belum Keluarkan Rusia dari Sistem Perbankan Global SWIFT

Agustiyanti
25 Februari 2022, 10:05
rusia, ukraina, perang, perang rusia ukraina, swift
ANTARA FOTO/REUTERS/Courtesy of Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout /hp/cf
Ilustrasi. Amerika Serikat dan Eropa telah memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memilih untuk tidak memutuskan Rusia dengan sistem pembayaran antarbank global SWIFT sebagai bagian dari sanksi mereka terhadap Moskow karena menyerang Ukraina. Meski demikian, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan masih mungkin meninjau kembali keputusan tersebut. 

Ditanya mengapa langkah tersebut tak diambil, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada bank-bank Rusia melebihi dampak pemutusan Rusia dari SWIFT. Negara-negara lain juga tak sepakat untuk mengambil langkah tambahan pada saat itu. 

“Ini selalu menjadi pilihan. Tapi saat ini, bukan itu posisi yang ingin diambil oleh seluruh Eropa,” ujar Biden seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/2).  

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pihaknya menentang pemutusan akses Rusia ke sistem pembayaran saat Ini, tetapi menyebut langkah tersebut masih dapat dilakukan untuk tahap selanjutnya. Jerman adalah mitra dagang utama Rusia. 

"Sangat penting menyetujui langkah-langkah yang telah disiapkan dan menjaga segala sesuatu yang lain untuk situasi di mana mungkin perlu untuk melampaui sanksi saat ini,” kata Scholz kepada wartawan, menanggapi pertanyaan terkait SWIFT, saat ia tiba di keadaan darurat. KTT diatur untuk membahas invasi Rusia ke Ukraina.

 

Para menteri luar negeri negara-negara Baltik, yang pernah memerintah dari Moskow tetapi sekarang menjadi anggota NATO dan Uni Eropa, menyerukan pada hari Kamis untuk menghentikan akses Rusia ke SWIFT. 

Negara-negara anggota UE lainnya enggan melakukan langkah seperti itu karena, meski akan memukul bank-bank Rusia dengan keras, hal itu akan menyulitkan kreditur Eropa untuk mendapatkan uang mereka kembali dan Rusia bagaimanapun juga telah membangun sistem pembayaran alternatif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...