Mengenal Sosok Hans Kelsen, Penggagas Teori Hukum Murni

Annisa Fianni Sisma
17 Januari 2023, 20:11
Hans Kelsen
getty images
Ilustrasi, Hans Kelsen.

Hans Kelsen merupakan seorang filsuf hukum Austria-Amerika, guru, ahli hukum, serta penulis hukum internasional. Hans Kelsen terkenal akan teori hukum murni-nya hingga saat ini dan terus berkontribusi dalam perkembangan ilmu hukum.

Teori hukum murni tersebut pertama kali disajikan dalam Hauptprobleme der Staatsrechtslehre yang rilis pada 1911. Selain itu, iajuga dikenal sebagai penentang teori hukum alam. Ia mengidentifikasi masalah utama filsafat hukum. Teori tersebut masih menjadi pembahasan hingga saat ini. Berkaitan dengan perkembangan teori itu, tentu menarik membahas sosok Hans Kelsen selengkapnya.

Awal Kehidupan, Pendidikan, dan Karir Hans Kelsen

Hans Kelsen
Hans Kelsen (mohrsiebeck.com)
 

Melansir dari jewage.org, Hans Kelsen lahir di Praha, Bohemia, Austria-Hongaria yang kini disebut dengan Republik Ceko. Ia lahir pada 11 Oktober 1881 dan meninggal dunia pada 20 April 1973 di Berkeley, California, Amerika Serikat (AS).

Ia pindah ke Wina bersama keluarganya saat ia berusia tiga tahun. Kemudian ia menempuh pendidikan di Akademisches Gymnasium. Berikutnya, ia belajar hukum di Universitas Wina dan memperoleh gelar doktornya pada 1906.

Kemudian, pada 1911 Hans Kelsen memperoleh lisensi untuk mengadakan kuliah di universitas. Hans Kelsen mengajar hukum publik dan filsafat hukum serta menerbitkan karya besar pertamanya yang berpengaruh hingga kini. Karya tersebut berjudul Hauptprobleme der Staatsrechtslehre atau Masalah Utama dalam Teori Hukum Publik.

Pada 1912, Hans Kelsen menikahi Margarete Bondi. Keduanya dikaruniai dua orang anak perempuan.

Karirnya pun semakin cemerlang. Pasa 1919, Hans Kelsen ditetapkan sebagai profesor hukum publik dan administrasi di Universitas Wina. Hans Kelsen mendirikan dan mengedit Jurnal Hukum Publik berjudul Zeitschrift für öffentliches Recht di Wina.

Atas perintah Kanselir Karl Renner, Hans Kelsen pun bekerja menyusun Konstitusi Austria yang baru. Konstitusi tersebut pun diberlakukan pada 1920. Dokumen itu masih menjadi dasar hukum konstitusi Australia.

Hans Kelsen bahkan diangkat ke Mahkamah Konstitusi untuk masa jabatan seumur hidup. Kemudian pada 1925, Hans Kelsen menerbitkan karyanya yang berjudul Allgemeine Staatslehre (Teori Umum Negara) di Berlin.

Namun, karena meningkatnya kontroversi politik tentang beberapa posisi Mahkamah Konstitusi khususnya tentang perceraian, Hans Kelsen yang dianggap sebagai Sosial Demokrat dikeluarkan dari pengadilan. Hans Kelsen dikeluarkan pada 1930.

Kemudian, Hans Kelsen menerima jabatan sebagai profesor di Universitas Cologne pada 1930. Saat itu, NAZI berkuasa di Jerman pada 1933 dan kemudian Hans Kelsen dikeluarkan dari jabatan tersebut. Akhirnya, Hans Kelsen pindah ke Jenewa, Swiss untuk mengajar hukum Internasional di Institut Pascasarjana Studi Internasional dari 1934 hingga 1940.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...