Israel Lontarkan 6.000 Bom ke Gaza, Serangan Terdahsyat dalam 75 Tahun

Tia Dwitiani Komalasari
13 Oktober 2023, 06:03
Ilustrasi, sebuah gedung di Gaza hancur terkena serangan rudal Israel.
Ashraf Amra/Reuters
Ilustrasi, sebuah gedung di Gaza hancur terkena serangan rudal Israel.

Militer Israel mengatakan telah menjatuhkan 6.000 bom di Gaza dan mengenai 3.600 sasaran. Konflik Israel - Palestina terus berlanjut dan menyebabkan korban terus bertambah.

Berdasarkan data yang dikutip dari Al Jazeera, sebanyak 1.300 warga Israel tewas dan 3.200 lainnya terluka akibat serangan Hamas yang dimulai Sabtu (7/10).

Di sisi lain, sebanyak 1.537 orang Palestina tewas dan lebih dari 6.612 orang terluka akibat serangan Israel di jalur Gaza.

Sementara itu, Organisasi kesehatan PBB (WHO) di Gaza hanya memiliki pasokan listrik terbatas karena mereka terpaksa menjatah cadangan bahan bakar yang semakin menipis. Mereka bergantung pada generator untuk menjalankan fungsi-fungsi ,medis yang paling penting.

“Bahkan fungsi-fungsi ini harus dihentikan dalam beberapa hari ketika stok bahan bakar habis,” kata WHO dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (13/10).

“Dampaknya akan sangat buruk bagi pasien yang paling rentan, termasuk mereka yang terluka yang memerlukan operasi penyelamatan nyawa, pasien di unit perawatan intensif, dan bayi baru lahir yang bergantung pada perawatan di inkubator,” tulis pernyataan tersebut.

WHO telah mendokumentasikan 34 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza sejak pemboman dimulai. Serangan tersebut mengakibatkan 11 petugas kesehatan tewas dan melukai 16 lainnya.  Bom Israel juga merusak 19 fasilitas kesehatan dan 20 ambulans di Gaza.

Israel Gunakan Bom Fosfor

Sementara itu, Human Rights Watch (HRW) mengonfirmasi penggunaan fosfor putih oleh Israel di Gaza dan Lebanon.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan mereka memverifikasi video yang diambil awal pekan ini yang menunjukkan beberapa ledakan udara fosfor putih yang ditembakkan artileri di pelabuhan Kota Gaza dan dua lokasi pedesaan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.

"Senjata tersebut memiliki efek pembakar yang signifikan yang dapat membakar orang dan membakar bangunan, ladang, dan objek sipil lainnya di sekitarnya," tulis pernyataan HRW dalam situs resminya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...