Ribuan Warga Palestina Tewas, Israel Akan Tetap Serang Gaza

Safrezi Fitra
24 Oktober 2023, 17:31
palestina, israel, jumlah korban israel, serangan israel, gaza, perang israel, hamas, korban palestina
Ashraf Amra/Reuters
Ilustrasi, sebuah gedung di Gaza hancur terkena serangan rudal Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebutkan sebanyak 5.182 warga Palestina di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat tewas. Ini terjadi akibat agresi Israel di wilayah tersebut sejak 7 Oktober 2023.

Sementara pihak medis melaporkan 5.087 korban tewas di Jalur Gaza itu termasuk 2.055 anak, 1.119 perempuan dan 217 lansia tewas akibat gempuran Israel. Adapun korban luka-luka mencapai 15.273 orang.

Kantor berita Palestina WAFA melaporkan pernyataan sumber yang menyebutkan bahwa pasukan Israel melakukan 23 pembantaian dalam sehari yang menelan 436 korban jiwa, termasuk 182 anak. Kebanyakan dari mereka berasal dari selatan Jalur Gaza.

Di wilayah pendudukan Tepi Barat korban tewas bertambah menjadi 95 orang setelah dua warga yakni Mahmoud Saif Nakhleh dan Muhammad Illyan ditembak mati pasukan Israel di kamp pengungsi Jalazone, Ramallah, pada Senin pagi (23/10).

Pada Selasa (24/10), menjelang subuh, sekitar 110 orang dilaporkan meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. Korban yang tewas termasuk wanita dan anak-anak. Serangan udara Israel dilaporkan terjadi di kamp pengungsi al-Shati di Gaza utara dan al-Balad di Jabalia. Serangan militer Israel juga terjadi di kamp pengungsi al-Bureij di Gaza tengah serta dua wilayah di selatan, Rafah dan Khan Younis.

Jumlah korban terbanyak terjadi di Rafah dengan lebih dari 30 orang meninggal. Sedangkan di Khan Younis, ada 23 orang meninggal, termasuk anak-anak, dan lebih dari 80 lainnya terluka. Puluhan orang juga dilaporkan meninggal dalam serangan terpisah di kamp pengungsi al-Shati dan al-Bureij.

Militer Israel telah menyerang lebih dari 400 target di wilayah Jalur Gaza dalam sehari terakhir.

Israel mengakui ada beberapa masjid yang menjadi target serangan mereka. Juru bicara militer Israel Daniel Hagari dalam pernyataan via media sosial X, pada Selasa (24/10) pagi waktu setempat, mengatakan bahwa masjid-masjid itu digunakan oleh Hamas sebagai tempat pertemuan.

Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh menuduh negara-negara Barat memberikan Israel izin untuk membunuh dalam serangannya terhadap kelompok Hamas. Israel telah melancarkan serangan ke Gaza secara besar-besaran sejak kelompok militan Palestina, Hamas, menyerbu perbatasannya dengan wilayah Palestina pada 7 Oktober 2023.

“Apa yang kami dengar dari mulut para pemimpin pendudukan (Israel) mengenai persiapan invasi darat berarti lebih banyak kejahatan, kekejaman dan pemindahan paksa,” kata Shtayyeh pada awal pertemuan pemerintah Otoritas Palestina.

Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan para pemimpin lainnya mengunjungi Israel dalam beberapa hari terakhir. Mereka menegaskan kembali hak Israel untuk membela diri meski tetap menyerukan pemerintah Israel agar tetap mematuhi hukum kemanusiaan internasional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...