Upaya Israel Pindahkan Warga Palestina dari Gaza

Safrezi Fitra
2 November 2023, 17:08
Rencana Israel Pindahkan Warga Gaza ke Mesir, rencana Israel pindahkan paksa Palestina, israel pindahkan warga palestina
Antara
Eskalasi konflik Palestina - Israel meningkat di Jalur Gaza.

Sementara Financial Times, pada Senin (30/10), melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melobi para pemimpin Uni Eropa menggunakan pengaruh mereka guna membujuk Mesir untuk menerima pengungsi Palestina dari Gaza. Menurut Financial Times, para anggota Uni Eropa termasuk Republik Ceko dan Austria telah melontarkan gagasan tersebut pada pertemuan negara-negara anggota bulan lalu.

Usulan evakuasi warga Palestina di Gaza ke Mesir ini bisa jadi merupakan cara Israel untuk mengambil alih Gaza. Jika rencana pengusiran warga Gaza ke Sinai benar-benar dieksekusi Israel, maka Nakba (bencana dalam bahasa Arab) akan terulang.

Ketika Israel berdiri pada Mei 1948, lebih dari 700 ribu warga Palestina terusir dari tanahnya. Insiden ini juga membuat Gerakan Zionis menguasai 78% wilayah bersejarah Palestina. Saat ini jumlah pengungsi Palestina sejak terjadinya Nakba telah mencapai lebih dari 5 juta orang. Mereka masih bertekad untuk kembali ke tanah leluhurnya.

Proposal yang dibuat oleh Kementerian Intelijen itu dianggap memberikan pandangan alternatif untuk membuat perubahan di Gaza, alih-alih perang yang selama ini terjadi hingga mengorbankan warga sipil. Bocornya proposal ini juga menimbulkan anggapan bahwa Israel ingin mengambil alih Gaza dari Palestina.

Apalagi, Israel sudah menyatakan menolak resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk gencatan senjata di Gaza. Israel juga semakin masif melakukan penyerangan ke Gaza dari yang awalnya melalui udara, kini sudah gencar dengan serangan darat.

Ambisi Israel merebut Gaza memang sudah beberapa kali dilakukan. Israel telah melancarkan empat serangan militer berkepanjangan di Gaza yakni di tahun 2008, 2012, 2014 dan 2021.

Terkait dengan rencana Israel memindahkan warga Gaza ke negaranya, pemerintah Mesir pun dengan tegas menolak. “Kami siap mengorbankan jutaan nyawa di setiap butir pasir di sini. Mesir tidak akan pernah membiarkan apa pun dikenakan padanya (Sinai),” ujar Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, saat berkunjung ke pangkalan militer Mesir di al-Arish, Sinai utara, Selasa (31/10).

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sudah hampir 9.000 orang yang tewas dalam serangan Israel sejak perang pecah pada 7 Oktober. Mayoritas korban merupakan warga sipil. Ini terjadi setelah Hamas melancarkan serangan dadakan dan besar-besaran ke Israel selatan, yang menewaskan 1.400 orang. Kementerian Kesehatan juga mencatat 25 rumah sakit terpaksa berhenti beroperasi dan 25 ambulans menjadi sasaran serangan Israel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...