Biden Dukung Israel, Warga Muslim AS Ancam Cabut Dukungan saat Pemilu

Happy Fajrian
3 Desember 2023, 15:15
joe biden, israel, perang israel palestina,
ANTARA FOTO/Media Center G20/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan kepada media di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

Masih harus dilihat apakah para pemilih Muslim akan menentang Biden secara massal, tetapi perubahan kecil dalam dukungan dapat membuat perbedaan di negara-negara bagian yang dimenangkan Biden dengan selisih tipis pada tahun 2020.

Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan dukungan terhadap Biden di kalangan Arab-Amerika telah merosot dari mayoritas pada tahun 2020 menjadi 17%.

Hal ini bisa menjadi penentu di negara bagian seperti Michigan, di mana Biden menang dengan selisih 2,8 poin persentase dan warga Amerika keturunan Arab memperoleh 5% suara, menurut Arab American Institute.

Ada sekitar 25.000 pemilih Muslim di Wisconsin, negara bagian di mana Biden menang dengan sekitar 20.000 suara, kata Tarek Amin, seorang dokter yang mewakili komunitas Muslim di negara bagian tersebut. “Suaranya akan kita ubah, kita ayunkan,” kata Amin.

Di Arizona, tempat Biden menang dengan sekitar 10.500 suara, terdapat lebih dari 25.000 pemilih Muslim menurut Pusat Kebijakan Imigrasi AS di Universitas California San Diego.

“Kami tidak akan mendukung orang yang telah mencemari gelombang biru dengan tetesan darah merah,” kata Hazim Nasaredden, seorang apoteker di Phoenix.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...