Iran Beri Sinyal Serang Balik Israel, Presiden AS Beri Peringatan Ini

Syahrizal Sidik
13 April 2024, 15:48
Iran Beri Sinyal Serang Balik Israel, Presiden AS Beri Peringatan Ini
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/WSJ/sad.
Rudal anti-tank Javelin berada di atas panggung saat Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato.
Button AI Summarize

Pemerintah Iran memberi sinyal bakal melakukan serangan balasan terhadap Israel dalam waktu dekat usai serangan konsulat Iran di Damaskus, Suriah yang menewaskan 13 orang dan. Selain itu, aksi balasan ini juga dipicu meningkatnya ketegangan di Gaza yang menewaskan lebih dari 33.300 warga Palestina, sehingga memicu reaksi marah dari Iran.

Dari jumlah 13 korban tewas itu, di antaranya termasuk Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Suriah dan Lebanon, dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi.

Para pemimpin politik dan militer Iran bersumpah akan melakukan pembalasan. Pada pertemuan Idul Fitri di Teheran, Rabu (10/4), Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memperbarui ancaman pembalasan, dengan mengatakan, Israel akan dihukum atas serangan tersebut.

"Rezim jahat melakukan kesalahan dalam kasus ini dan harus dihukum dan akan dihukum," Khamenei memperingatkan, memicu spekulasi bahwa tindakan militer pembalasan akan segera terjadi.

Hal senada juga turut disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, pada Kamis (11/4), yang mengatakan bahwa pertahanan yang sah menjadi suatu kebutuhan ketika Israel melanggar kekebalan individu dan fasilitas diplomatik yang melanggar hukum internasional.

Dalam panggilan telepon Kamis dengan Menlu Jerman, Menlu Iran Annalena Baerbock mengatakan kebijakan luar negeri negaranya berdasarkan pada menahan diri dari ketegangan.

Tetapi, ketika Israel sepenuhnya melanggar kekebalan diplomat dan tempat-tempat diplomatik yang melanggar hukum internasional dan Konvensi Wina, pembelaan yang sah menjadi sebuah kebutuhan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...